DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SAYURAN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) DI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
ARYANI, NURMA
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2021-11-05 04:38:44 
Abstract :
NURMA ARYANI. A1510625. Analisis Preferensi Konsumen terhadap Sayuran Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. (Di bawah bimbingan Wini Nahraeni dan Arti Yoesdiarti). Kabupaten Sukabumi merupakan produsen utama sayuran indijenes. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah katuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan pembelian konsumen, preferensi konsumen, tingkat kepentingan dan kinerja atribut katuk. Data diambil dari 60 orang responden di Sukabumi dan 30 panelis di Universitas Djuanda. Responden adalah anggota PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), ibu rumah tangga, kader kecamatan dan posyandu. Metode analisis menggunakan Multiatribut Fishbein, Matrik IPA dan uji Organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan alasan utama konsumen membeli katuk adalah karena sumber gizinya. Sumber informasi berasal dari keluarga. Manfaat dalam mengkonsumsi katuk karena kandungan gizi. Keputusan pembelian katuk berasal dari diri sendiri. Lokasi pembelian adalah di pedagang keliling. Katuk biasa dibeli ketika mendadak diinginkan, dan konsumen merasa biasa saja ketika tidak mengkonsumsi katuk. Berdasarkan preferensinya katuk yang lebih disukai warna daun hijau muda, ukuran daun sedang, jumlah daun/tangkai banyak, tidak memiliki bunga, jumlah cabang/tangkai banyak dan rasa yang tidak pahit. Atribut kandungan zat berkhasiat, warna dan daya simpan dipersepsi konsumen sebagai atribut paling penting. Atribut yang dianggap kurang penting ukuran, banyak jenis olahan dan harga. Atribut katuk yang kinerjanya dianggap paling baik adalah keamanan dari kandungan zat berbahaya, kandungan zat berkhasiat dan warna. Atribut yang kinerjanya dianggap kurang baik adalah daya simpan, banyaknya jenis olahan dan ukuran. Prioritas utama atribut yang harus dikembangkan adalah daya simpan. Uji organoleptik diperoleh hasil varietas Dramaga unggul dalam aroma, rasa, keempukan, dan kemanisan, Cinangneng 1 unggul dalam warna dibandingkan varietas lainnya. Ada perbedaan pada atribut warna, rasa, keempukan, dan kemanisan, namun tidak ada perbedaan pada atribut aroma. Kata kunci : Sayuran Indijenes, Multiatribut Fishbein, Matrik IPA, Organoleptik 
Institution Info

Universitas Djuanda