PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH PARE
(Momordica charantia L) PADA AIR MINUM TERHADAP
PERFORMA PRODUKTIVITAS TELUR BURUNG PUYUH
(Coturnix-coturnix Japanica)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Fitri, Fitri
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-03-28 03:15:40
Abstract :
ABSTRAK FITRI A.1510702. Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Pada Air Minum Terhadap Peforma Produktivitas Telur Burung Puyuh (Coturnix- coturnix Japanica). Dibimbing oleh Deden Sudrajat dan Anggraeni. Tanaman pare (Momordica Charantia) merupakan jenis tanaman yang menjalar dengan buah yang panjang bergerigi dan rasa pahit. Kandungan ekstrak pare memiliki manfaat sebagai penambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap performa produktivitas telur burung puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di Lokasi penelitian di kandang peternakan Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720 dari bulan Februari ? Maret 2019. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini burung puyuh Coturnix- coturnix Japanica) umur 30 hari sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini R0= 0% ekstrak buah pare (Kontrol), R1= 2,5% ekstrak buah pare, R2= 5% ekstrak buah pare, R3= 7,5% ekstrak buah pare, dan R4= 10% ekstrak buah pare. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of variance (ANOVA), bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubaha yang diamati dalam penelitian ini konsumsi ransum, bobot telur, produksi massa telur, konversi ransum, konsumsi air minum, umur pertama bertelur, produksi telur dan mortalitas. Pada hasil penelitian menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05) pada setiap peubah. Pada air minum yang diberi ekstrak buah pare sampai 5% terjadi perbaikan produksi telur puyuh hinga mencapai rata-rata 86,39±10,39% dan bobot telur tinggi hingga mecapai angka 11,59±0,65 gram dengan konversi ransum yang rendah dengan rata-rata 2,64±0,57 dan pada konsumsi air minum terjadi penurunan hingga mencapai rata-rata 58,85±12,13 ml/ekor/hari pada peresentase 10%. . Kata kunci : Burung Puyuh, Ekstrak Buah Pare, Performa Produksi Telur
ABSTRAK FITRI A.1510702. Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Pada Air Minum Terhadap Peforma Produktivitas Telur Burung Puyuh (Coturnix- coturnix Japanica). Dibimbing oleh Deden Sudrajat dan Anggraeni. Tanaman pare (Momordica Charantia) merupakan jenis tanaman yang menjalar dengan buah yang panjang bergerigi dan rasa pahit. Kandungan ekstrak pare memiliki manfaat sebagai penambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap performa produktivitas telur burung puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di Lokasi penelitian di kandang peternakan Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720 dari bulan Februari ? Maret 2019. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini burung puyuh Coturnix- coturnix Japanica) umur 30 hari sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini R0= 0% ekstrak buah pare (Kontrol), R1= 2,5% ekstrak buah pare, R2= 5% ekstrak buah pare, R3= 7,5% ekstrak buah pare, dan R4= 10% ekstrak buah pare. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of variance (ANOVA), bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubaha yang diamati dalam penelitian ini konsumsi ransum, bobot telur, produksi massa telur, konversi ransum, konsumsi air minum, umur pertama bertelur, produksi telur dan mortalitas. Pada hasil penelitian menunjukan tidak berbeda nyata (P>0,05) pada setiap peubah. Pada air minum yang diberi ekstrak buah pare sampai 5% terjadi perbaikan produksi telur puyuh hinga mencapai rata-rata 86,39±10,39% dan bobot telur tinggi hingga mecapai angka 11,59±0,65 gram dengan konversi ransum yang rendah dengan rata-rata 2,64±0,57 dan pada konsumsi air minum terjadi penurunan hingga mencapai rata-rata 58,85±12,13 ml/ekor/hari pada peresentase 10%. . Kata kunci : Burung Puyuh, Ekstrak Buah Pare, Performa Produksi Telur
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
