Abstract :
ABSTRAK
IIS AFRIYANTI KULSUM. A1310256. Analisis Structure, Conduct, Performance
(SCP) Pada Pemasaran Sayuran Indigenous Kemangi (Ocimum citriodorum) di
Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Di bawah bimbingan Wini Nahraeni
dan Arti Yusdiarti.
Sayuran indigenous sudah banyak dikembangkan, diantaranya kemangi. Dalam
pengembangannya ditemukan berbagai kendala, baik kendala produksi maupun
pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku, dan
kinerja pasar kemangi. Data dianalisisi secara deskriptif dan kuantitatif dengan
pendekatan structure, conduct, dan performance (SCP). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa struktur pasar yang terbentuk di tingkat petani adalah
oligopsoni, dan di tingkat pedagang perantara adalah oligopoli. Penentu harga
ditingkat petani dilakukan oleh lembaga pemasaran setelahnya, di tingkat pedagang
pengumpul desa, pedagang besar, dan pengecer penentu harga jual adalah penjual
sendiri. Sistem pembayaran cenderung tunda bayar. Fungsi pemasaran yang
dilakukan adalah fungsi pertukaran, fungsi fisik, fungsi fasilitasi. Saluran pemasaran
yang terbentuk ada lima, saluran I: Petani ? Konsumen, saluran II: Petani ? Pedagang
Pengecer, saluran III: Petani ? Pedagang Pengumpul Desa ? Pedagang Pengecer,
saluran IV: Petani ? Pedagang Besar ? Pedagang Pengecer, dan saluran V: Petani ?
Pedagang Besar ? Supermarket. Kerjasama yang terbentuk yaitu ikatan modal (sistem
tunda bayar), dan langganan. Analisis kinerja pasar menunjukkan bahwa nilai marjin
terendah diperoleh saluran ke II sebesar Rp 6.150,4,-. Nilai farmer?s share terbesar
diperoleh saluran I sebesar 100%. Namun saluran I belum mencerminkan saluran
yang paling efisien dikarenakan hanya terdapat satu petani yang melewatinya. Nilai
Farmer?s share terbesar selanjutnya diperoleh saluran II sebesar 66%. Nilai rasio
keuntungan dan biaya semua saluran lebih dari nol (?/C >0). Berdasarkan kondisi
saat ini dan hasil analisis yang telah dilakukan, saluran pemasaran yang paling efisien
adalah saluran II. Maka saluran II dapat dijadikan alternatif bagi petani untuk
memasarkan kemangi.
Kata kunci : indigenous, kemangi, struktur, perilaku, dan kinerja