Abstract :
ABSTRAK
MARDI RIYANTO. A.1710021. Profil Darah Burung Puyuh (Coturnix coturnix
japonica) Periode Layer yang Diberi Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia
L). Dibimbing oleh Deden Sudrajat dan Ristika Handarini.
Komoditi unggas yang telah lama berkembang di Indonesia salah satunya ialah
puyuh (Cortunix cortunix japonica). Sifat reproduksinya cepat, dalam satu tahun
mampu menghasilkan 3 ? 4 generasi. Produksi telur dapat optimum apabila
puyuh dijaga kesehatannya melalui pemberian pakan yang memiliki kandungan
nutrisi sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
pemberian ekstrak buah pare dalam air minum terhadap profil darah burung
puyuh periode layer. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari hingga bulan
April 2019. Penelitian dilaksanakan di kandang burung puyuh Program Studi
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Ternak yang
digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh betina umur 49 hari
sebanyak 100 ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil periode layer
dan air minum yang dicampur ekstrak buah pare. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4
ulangan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P0: air minum tanpa
ekstrak buah pare (kontrol), P1: air minum + ekstrak buah pare 2,5 %, P2: air
minum + ekstrak buah pare 5 %, P3: air minum + ekstrak buah pare 7,5 % P4: air
minum + ekstrak buah pare 10 %. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
Analisis of Variance (ANOVA). Jika menunjukkan beda nyata (P<0,05) atau
berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilakukan uji lanjut Duncan. Peubah yang
diamati dalam penelitian ini yaitu jumlah eritrosit (juta/mm3
) kadar hemoglobin
(g/dl), persentase hematokrit (%) dan nilai MCHC. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian ekstrak buah pare tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
jumlah eritrosit kadar hemoglobin namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap
persentase hematokrit dan nilai MCHC. Kesimpulan penelitian adalah Pemberian
pakan komersil dengan penambahan ekstrak buah pare tetap mampu
mempertahankan kondisi fisiologis burung puyuh. Ekstrak buah pare mempunyai
potensi sebagai suplementasi untuk burung puyuh. Profil darah terbaik yang
diperoleh pada burung puyuh adalah pemberian ekstrak buah pare sebesar 5%.
Disarankan untuk peternak burung puyuh agar memberikan ekstrak buah pare
dengan dosis tersebut agar konsisi fisiologis dan kesehatan burung puyuh tetap
terjaga.
Kata Kunci: burung puyuh, eritrosit, hemoglobin, hematokrit, ekstrak buah pare.