Abstract :
ABSTRAK
YUSUP BAHRUL ULUM. A.1410391. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Melon
Hasil Penyambungan dengan Berbagai Aksesi Batang Bawah Labu Kuning dan
Komposisi Media Tanam. Di bawah bimbingan Arifah Rahayu dan Yanyan
Mulyaningsih.
Melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah dengan sentra produksi di Pulau
Jawa, namun tidak termasuk Jawa Barat karena daerahnya kurang cocok ditanami
melon, oleh karena itu diperlukan upaya agar melon dapat tumbuh baik di Jawa
Barat. Upaya tersebut diantaranya dengan teknik penyambungan menggunakan
batang bawah labu kuning (Cucurbita maxima). Labu kuning dinilai cocok, karena
memiliki kekerabatan dekat dengan melon dan mampu tumbuh baik di Jawa Barat.
Penggunaan komposisi media tanam yang tepat juga mempengaruhi pertumbuhan
tanaman melon agar lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh aksesi batang bawah labu kuning dengan komposisi berbagai media
tanam terhadap pertumbuhan tanaman melon. Rancangan yang digunakan yaitu
rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor tersebut yaitu komposisi media
tanam (100% tanah (kontrol), 25% kompos + 75% tanah, 50% kompos + 50%
tanah, 25% arang sekam + 75% tanah, dan 50% arang sekam + 50% tanah) dan
aksesi batang bawah labu kuning (Bogor, Cianjur, Sukabumi) dengan teknik
penyambungan sambung miring. Hasil penelitian menunjukkan batang bawah
aksesi Sukabumi menghasilkan keberhasilan sambungan, diameter batang bawah,
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ruas, dan rata-rata luas daun lebih baik
dibandingkan dengan aksesi Bogor dan Cianjur. Komposisi media tanam dengan
penambahan kompos menunjukkan hasil diameter batang bawah, tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah ruas, dan rata-rata luas daun lebih baik dibandingkan media
tanam dengan penambahan arang sekam.
Kata kunci: labu kuning, media tanam, melon, penyambungan.