Abstract :
ABSTRAK
Devi Oktaviani. B1510118. Formulasi dan Karakteristik Roti Tawar Mocaf
dengan Penambahan Tepung Ikan Lele (Clarias gariepinus). Skripsi. Dibawah
bimbingan Dwi Aryanti Nur?utami dan Tiana Fitrilia.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi roti tawar yang dibuat
dengan penambahan 20% mocaf dan tepung ikan lele dengan karakteristik daya
kembang, tingkat kesukaan, dan kandungan protein roti yang baik. Penelitian ini
terbagi kedalam dua tahap, tahap pertama yaitu menentukan lama waktu final
fermentation terbaik antara 30, 45 dan 60 menit pada adonan roti tawar dengan
penambahan 20% mocaf dan roti tawar kontrol (tanpa penambahan mocaf). Tahap
kedua yaitu menentukan konsentrasi tepung ikan lele terbaik antara 5%; 7,5%;
dan 10% yang ditambahkan pada adonan roti tawar 20% mocaf sehingga
diperoleh roti tawar mocaf yang disukai dan memiliki kandungan protein yang
sesuai standar. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama final fermentation
terbaik yaitu pada waktu 60 menit baik pada roti tawar kontrol maupun roti tawar
20% mocaf dengan nilai daya kembang dan tingkat kesukaan terbaik. Nilai daya
kembang roti tawar kontrol dan 20% mocaf sebesar 141 ± 0,01% dan 140 ±
0,07%, sedangkan protein yang terkandung didalamnya hanya sebesar 8,99 ±
0,23%. Kadar protein roti tawar 20% mocaf dengan penambahan tepung ikan lele
5% sudah diatas standar yaitu sebesar 10,08 ± 0,97% dengan tingkat kesukaan
terbaik. Konsentrasi tepung ikan lele terpilih adalah sebesar 5% dengan
menghasilkan roti dengan tingakat kesukaan terbaik dengan kandungan protein
yang sudah diatas standar yaitu sebesar 10,08 ± 0,97%.
Kata kunci: Roti tawar, Mocaf, Tepung ikan lele, Daya kembang, Protein