Abstract :
ABSTRAK
RISKA NAULI. B.1210158. Aktivitas Antioksidan dan Komponen Polifenol
Dari Aplikasi Pressurized Liquid Extraction pada Benalu Dendrophthoe
pentandra dan Macrosolen cochinchinensis beserta Inangnya. Di bawah
bimbingan Siti Irma Rahmawati dan Rosy Hutami
Benalu merupakan tanaman parasit yang banyak tumbuh pada pohon
berbatang keras, yang disatu sisi dianggap sebagai tumbuhan pengganggu dan
dilain sisi dianggap sebagai tumbuhan bermanfaat diantaranya karena memiliki
kandungan fenolik yang bersifat antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektivitas metode PLE (Pressurized Liquid Extraction)
dibanding metode tradisional serta optimalisasi dari metode PLE untuk
menghasilkan komponen fenolik dan aktivitas antioksidan tertinggi dari ekstrak
benalu. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode ekstraksi cair bertekanan
dengan perlakuan perbedaan pelarut, suhu serta waktu ekstraksi dan metode
ekstraksi tradisional (perebusan) sebagai pembanding. Analisis yang dilakukan
pada penelitian ini adalah analisis TPC (Total Phenolic Compound), analisis
aktivitas antioksidan, serta analisis profil fenolik menggunakan HPLC dengan
menggunakan sampel benalu cengkeh (Dendrophthoe pentandra), benalu kopi
(Macrosolen cochinchinensis) beserta inangnya. Hasil yang didapatkan adalah
kondisi optimum ekstraksi metode PLE yaitu pada penggunaan pelarut 30%
etanol, suhu 120oC selama 10 menit. Hasil analisis dari ekstrak pada kondisi
optimum menunjukan bahwa benalu cengkeh dan inangnya adalah sampel yang
memiliki kandungan fenolik maupun aktivitas antioksidan tertinggi dengan profil
polifenol dimana epicatechin adalah jenis fenol yang paling banyak terkandung
didalamnya.
Kata kunci: benalu, pressurized liquid extraction, fenolik, antioksidan