Abstract :
ABSTRAK
Piutang adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang mengurusi penagihan
konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu
organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui piutang tak tertagih
berdasarkan kategori tenor. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif
dengan metode pendekatan kualitatif yaitu metode yang bertujuan untuk membuat
deskrifsi atau gambaran perusahaan secara sistematis, faktual, akurat mengenai
sifat-sifat dan fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kriteria penetapan peringkat profil risiko (rasio tunggakan) pada Tahun 2017
persentase piutang tak tertagih mencapai 7,68% dikategorikan cukup sehat,
sedangkan pada Tahun 2018 persentase piutang tak tertagih mencapai 8,11%
dikategorikan kurang sehat. Pada Tahun 2017 kategori tenor yang memiliki
jumlah piutang tak tertagih paling tinggi yaitu pada tenor 1-10 bulan yang
dikategorikan kurang sehat dan rawan terjadinya tunggakan atau piutang tak
tertagih sedangkan pada Tahun 2018 tenor 1-15 bulan memiliki jumlah piutang
tak tertagih paling tinggi dikategorikan kurang sehat dan rawan terjadinya
tunggakan atau piutang tak tertagih.
Kata kunci : Piutang, Tak Tertagih, Kategori, Tenor