DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KOMPARASI USAHATANI DAN MARGIN TATANIAGA USAHATANI WORTEL ORGANIK DAN WORTEL NON ORGANIK ( Kasus : Kelompok Tani di Wilayah BP3K Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Saifullah, Lutfi
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2021-06-14 02:46:42 
Abstract :
Wortel (Daucus carota) merupakan tanaman hortikultura dari jenis sayuran yang dapat dibudidayakan secara organik maupun non organik. Pada pertanian wortel pasti memiliki nilai usahatani, marjin tataniaga dan saluran pemasaran yang dapat di analisis untuk menentukan sebuah nilai pendapatan dari petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pendapatan usahatani pertanian wortel organik dan non organik serta membadingkan marjin tataniaga dan saluran pemasaran serta Farmer?s Share dari pertanian wortel organik dan non organik.. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari ? September 2014 dan bertempat di Kecamatan Cisarua Kab. Bogor.. Penelitian ini disusun menggunakan metode analisis usahatani, marjin tataniaga, saluran pemasaran, Farmer?s Share dan Uji-t untuk perbandingannya. Hasil yang diperoleh dari analisis adalah pertanian organik memiliki nilai pendapatan lebih besar 5,51% dibanding non organik. Analisis perbandingan dengan Uji-t mendapatkan nilai t-hitung sebesar -0,247 dan t-tabel sebesar 2,048 yang artinya secara signifikan tidak terdapat perbedaan pendapatan dari pertanian wortel organik dengan non organik walupun ada perbedaan angka pada pendapatan.. Saluran pemasaran yang menguntungkan petani wortel non organik yaitu pada saluran 1 dengan nilai marjin tataniaga sebesar Rp 3.500/Kg dengan persentase 50% dan Farmer?s Share sebesar 50%, sedangkan pertanian non organik pada saluran 4 dengan marjin tataniaga sebesar Rp 15.500/Kg dengan persentase Farmer?s Share sebesar 22,50%. Kata kunci : Daucus carota, usahatani, marjin tataniaga, saluran pemasaran, Farmer? Share, Uji-t. 
Institution Info

Universitas Djuanda