KINERJA PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus) YANG DIBERI PROBIOTIK BERBEDA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Setiawan, Irwan Dwi
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2021-06-16 02:50:18
Abstract :
Ikan baung (Hemibagrus nemurus) merupakan ikan lokal yang mempunyai potensi untuk dijadikan komoditas ikan budidaya, namun tingkat kematian pada stadia benih masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan sintasan benih ikan baung terbaik yang dipelihara dengan aplikasi probiotik. Ikan uji yang digunakan adalah ikan baung umur 21 hari dengan bobot rata-rata 0,11±0,03 g dan panjang total rata-rata 2,04±0,30 cm. Penelitan dilaksanakan di Intalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Lingkungan dan Toksikologi Perikanan Budidaya Air Tawar. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan masing-masing diulang tiga kali. Perlakuan yang diberikan adalah: A. Tanpa pemberian probiotik (kontrol); B. Pemberian probiotik RIFA (Research Institute of Fresh Water Aquaculture); dan C. Pemberian probiotik Em4. Ikan uji dipelihara selama 60 hari dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari (jam 08.00, jam 14.00, dan jam 20.00 WIB). Parameter uji meliputi: sintasan, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, rasio konversi pakan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih ikan baung yang diberi probiotik RIFA dapat meningkatkan sintasan, mempercepat pertumbuhan, efisiesi penggunaan pakan, dan mampu memperbaiki kualitas air. Kata kunci: benih baung, probiotik, kinerja pertumbuhan, sintasan
Ikan baung (Hemibagrus nemurus) merupakan ikan lokal yang mempunyai potensi untuk dijadikan komoditas ikan budidaya, namun tingkat kematian pada stadia benih masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan sintasan benih ikan baung terbaik yang dipelihara dengan aplikasi probiotik. Ikan uji yang digunakan adalah ikan baung umur 21 hari dengan bobot rata-rata 0,11±0,03 g dan panjang total rata-rata 2,04±0,30 cm. Penelitan dilaksanakan di Intalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Lingkungan dan Toksikologi Perikanan Budidaya Air Tawar. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan masing-masing diulang tiga kali. Perlakuan yang diberikan adalah: A. Tanpa pemberian probiotik (kontrol); B. Pemberian probiotik RIFA (Research Institute of Fresh Water Aquaculture); dan C. Pemberian probiotik Em4. Ikan uji dipelihara selama 60 hari dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari (jam 08.00, jam 14.00, dan jam 20.00 WIB). Parameter uji meliputi: sintasan, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, rasio konversi pakan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih ikan baung yang diberi probiotik RIFA dapat meningkatkan sintasan, mempercepat pertumbuhan, efisiesi penggunaan pakan, dan mampu memperbaiki kualitas air. Kata kunci: benih baung, probiotik, kinerja pertumbuhan, sintasan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
