KEMAMPUAN MANAJERIAL CAMAT
DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Mote, Yohanes
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2021-08-05 04:37:04
Abstract :
Yohanes Mote, Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pollitik Universitas Djuanda, 2019. Kemampuan Manajerial Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Pembimbing I: Dr. Hj. Rita Rahmawati Pembimbing II: Muhammad YGG. Seran, Drs.,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Manajerial Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Dalam penelitian ini, teori kemampuan manajerial yang digunakan adalahteori menurut pendapat Wahyudi, (2012: 69) bahwa, empat bidang keterampilan manajerial, yaitu: Keterampilan Konseptual, Keterampilan Administrasi, Kterampilan Manusiawi, Keterampilan Tehnik. Sedangkan teori kinerja pegawai adalah menurut Mitchel dalam buku Sendarmayanti (2001: 51) yang menyatakan kinerja pegawai adalah Kualitas kerja, Ketepatan waktu, Inisiatif, Kemampuan, Komunikasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah Analisis Asosiatif menggunakan rumus WMS. Untuk analisis asosiatif menggunakan Rank Spearman Correlations dengan bantuan perhitungan software (SPSS) versi 18. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling incidental dan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi antara manajerial camat dalam meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,699. Tingkat hubungan termasuk pada kategori kuat. Untuk menguji hipotesis, untuk membandinkan t-hitung dengan t-tabel. Berdasarkan hasil rumus uji ?t diperoleh t-hitung sebesar 5,948 dan t-tabel N= 27 adalah sebesar 2,886 maka t-hitung> t-tabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Karena t-hitung lebih besar dari pada t-tabel. Dapat disimpulkan bahwa melihat pembahasan diatas, kemampuan manajerial camat dalam hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata sebesar 4,145 masuk pada kategori kriteria sangat baik. Dan kinerja pegawai, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata sebesar 4,151 termasuk pada kategori kriteria sangat baik. Beberapa faktor yang kendala pegawai adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan ada pegawai yang masih kurang disiplin. Saran penulis memberikannya itu Sumber Daya Manusia pegawai yang tidak bisa menggunakan komputer mengikutsertakan kursus-kursus tertentu misalkan komputer atau seminar yang berhubungan dengan pekerjan pegawai masing-masing. Manajerial camat mengutamakan untuk memberikan teladan dan penegakkan peraturan organisasi yang baik kepada pegawai yang tidak disiplin. Kata Kunci: Manajerial Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai
Yohanes Mote, Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pollitik Universitas Djuanda, 2019. Kemampuan Manajerial Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Pembimbing I: Dr. Hj. Rita Rahmawati Pembimbing II: Muhammad YGG. Seran, Drs.,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Manajerial Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Dalam penelitian ini, teori kemampuan manajerial yang digunakan adalahteori menurut pendapat Wahyudi, (2012: 69) bahwa, empat bidang keterampilan manajerial, yaitu: Keterampilan Konseptual, Keterampilan Administrasi, Kterampilan Manusiawi, Keterampilan Tehnik. Sedangkan teori kinerja pegawai adalah menurut Mitchel dalam buku Sendarmayanti (2001: 51) yang menyatakan kinerja pegawai adalah Kualitas kerja, Ketepatan waktu, Inisiatif, Kemampuan, Komunikasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah Analisis Asosiatif menggunakan rumus WMS. Untuk analisis asosiatif menggunakan Rank Spearman Correlations dengan bantuan perhitungan software (SPSS) versi 18. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling incidental dan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi antara manajerial camat dalam meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,699. Tingkat hubungan termasuk pada kategori kuat. Untuk menguji hipotesis, untuk membandinkan t-hitung dengan t-tabel. Berdasarkan hasil rumus uji ?t diperoleh t-hitung sebesar 5,948 dan t-tabel N= 27 adalah sebesar 2,886 maka t-hitung> t-tabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Karena t-hitung lebih besar dari pada t-tabel. Dapat disimpulkan bahwa melihat pembahasan diatas, kemampuan manajerial camat dalam hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata sebesar 4,145 masuk pada kategori kriteria sangat baik. Dan kinerja pegawai, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata sebesar 4,151 termasuk pada kategori kriteria sangat baik. Beberapa faktor yang kendala pegawai adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan ada pegawai yang masih kurang disiplin. Saran penulis memberikannya itu Sumber Daya Manusia pegawai yang tidak bisa menggunakan komputer mengikutsertakan kursus-kursus tertentu misalkan komputer atau seminar yang berhubungan dengan pekerjan pegawai masing-masing. Manajerial camat mengutamakan untuk memberikan teladan dan penegakkan peraturan organisasi yang baik kepada pegawai yang tidak disiplin. Kata Kunci: Manajerial Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
