PELAYANAN PEMBERIAN IZIN DI BPPT KABUPATEN BOGOR DALAM MENANGGULANGI PERIZINAN MINIMARKET
(Studi Kasus Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bogor)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Aprianti, Rini
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2021-08-05 05:37:03
Abstract :
Rini Aprianti. Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Djuanda, 2018, Pelayanan Pemberian Izin Di BPPT Kabupaten Bogor Dalam Menanggulangi Perizinan Minimarket. pembimbing 1 : Hj. Euis Salbiah, Dra., M.Si., pembimbing 2 : Irma Purnamasari, S.Sos.,M.Si. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertumbuhan minimarket di Indonesia beberapa tahun ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhannya tidak hanya berada di pusat kota saja tapi sudah menyebar hingga ke daerah pinggiran kota. Hal inipun yang terjadi di Kabupaten Bogor, pertumbuhan minimarket yang mulai berkembang hingga ke daerah pinggiran kota menyebabkan penyebarannya yang tidak beraturan antara satu minimarket dengan minimarket lainnya. Serta keberadaan minimarket yang berdekatan dengan toko tradisional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Prosedur pelayanan Perizinan di kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) kabupaten bogor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Untuk analisis data digunakan rumus Weight Mean Score (WMS). Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kepuasan pelayanan kantor BPPT Kabupaten Bogor dalam memberikan pelayanan dan fasilitas kantor ditunjukan dengan skor rata-rata (4.12+3.70)/2 = 3.91 menurut penafsiran berada pada kriteria baik. Hasil ini menunjukan pelayanan di BPPT Kabupaten Bogor, konsistensi pegawai terbagi antara pemohon dengan yang satu dengan pemohon yang lain dan waktu yang terbatas untuk konsultasi dan kurangnya fasiltas kendaraan dinas untuk mensurvei lokasi minimarket sehingga banyaknya minimarket yang berdiri tanpa izin. Upaya yang dilakukan adalah lebih fokus dalam melayani pemohon dan dengan menambahkan kendaraan dinas untuk mensurvei lokasi minimarket yang masih dalam tahap rencana. Saran-saran pegawai agar lebih fokus dan memberikan perhatian terhadap pemohon dan agar mudah terkontrol terhadap minimarket yang belum mendapatkan izin. Kata kunci : Pelayanan, Perizinan Minimarket.
Rini Aprianti. Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Djuanda, 2018, Pelayanan Pemberian Izin Di BPPT Kabupaten Bogor Dalam Menanggulangi Perizinan Minimarket. pembimbing 1 : Hj. Euis Salbiah, Dra., M.Si., pembimbing 2 : Irma Purnamasari, S.Sos.,M.Si. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertumbuhan minimarket di Indonesia beberapa tahun ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhannya tidak hanya berada di pusat kota saja tapi sudah menyebar hingga ke daerah pinggiran kota. Hal inipun yang terjadi di Kabupaten Bogor, pertumbuhan minimarket yang mulai berkembang hingga ke daerah pinggiran kota menyebabkan penyebarannya yang tidak beraturan antara satu minimarket dengan minimarket lainnya. Serta keberadaan minimarket yang berdekatan dengan toko tradisional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Prosedur pelayanan Perizinan di kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) kabupaten bogor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Untuk analisis data digunakan rumus Weight Mean Score (WMS). Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kepuasan pelayanan kantor BPPT Kabupaten Bogor dalam memberikan pelayanan dan fasilitas kantor ditunjukan dengan skor rata-rata (4.12+3.70)/2 = 3.91 menurut penafsiran berada pada kriteria baik. Hasil ini menunjukan pelayanan di BPPT Kabupaten Bogor, konsistensi pegawai terbagi antara pemohon dengan yang satu dengan pemohon yang lain dan waktu yang terbatas untuk konsultasi dan kurangnya fasiltas kendaraan dinas untuk mensurvei lokasi minimarket sehingga banyaknya minimarket yang berdiri tanpa izin. Upaya yang dilakukan adalah lebih fokus dalam melayani pemohon dan dengan menambahkan kendaraan dinas untuk mensurvei lokasi minimarket yang masih dalam tahap rencana. Saran-saran pegawai agar lebih fokus dan memberikan perhatian terhadap pemohon dan agar mudah terkontrol terhadap minimarket yang belum mendapatkan izin. Kata kunci : Pelayanan, Perizinan Minimarket.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
