PENGARUH KEGIATAN KOMUNIKASI PERSUASI TEKNIK FEAR AROUSING GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR DALAM MENGHINDARI TAWURAN PELAJAR
(Kasus Pelajar SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Juliansyah, Taufan
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2021-08-09 04:32:46
Abstract :
Taufan Juliansyah, Jurusan Hubungan Masyarakat, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, Universitas Djuanda, 2013 Pengaruh kegiatan Komunikasi Persuasi Teknik Fear Arousing Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pelajar Dalam Menghindari Tawuran Pelajar (Kasus Pelajar SMK Negeri 2 Kota Bogor) Pembimbing I: Drs. Beddy Iriawan Maksudi, M.Si dan Pembimbing II: Dra. Agustini, M.Si Latar Belakang Masalah, merebaknya kembali Tragedi Tawuran Pelajar dimana mana menjadi sorotan serius dari pihak pendidikan, ini bukan kali yang pertama khususnya di Daerah Bogor sendiri. Di era modernisasi seperti sekarang pun perkembangan Tawuran tidak bisa ditahan oleh para pelajar, malah semakin pesat dan mengikuti zama, dari berjanjian titik temu via handphone atau media social lainnya. Jelas sudah Tawuran pelajar menjadi titik krusial menurunnya prestasi pelajar tersebut di sekolahnya, apalagi Tawuran pelajar sering memakan korban jiwa di usia muda. Tujuan Penelitian, ada pertolongan terdekat dalam pihak sekolah yaitu dari Guru Biro Konseling yang khusus menerapkan Ikrar Pelajar dan Janji Pelajar yang sudah disahkan oleh Walikota Bogor agar memutus rantai budaya Tawuran Pelajar, Dan tentunyan Guru Biro Konseling mengkampanyekan dan menerapkan secara tegas di dalam lingkungan sekolah, aturannya tidak tanggung tanggung jika kedapatan mengikuti Tawuran, konsekuensinya adalah dikeluarkan dari pihak sekolah (dipecat). Hasil penelitian menunjukkan responden mengikuti aturan Ikrar Pelajar dan Janji Pelajar yang diarahkan oleh Guru Biro Konseling, dan tentunyan energi mereka tersalurkan dalam kegiatan positif dengan fasilitas yang menunjang di sekolahan. Kesimpulan dalam penelitian ini antara Pengaruh kegiatan Komunikasi Persuasi Teknik Fear Arousing Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pelajar Dalam Menghindari Tawuran Pelajar (Kasus Pelajar SMK Negeri 2 Kota Bogor) menunjukan ada korelasi untuk menurunkan budaya Tawuran Pelajar, tentunya ini sangat efektif agar semua pelajar bisa fokus belajar yang diminati untuk perlahan lahan menggapai cita citanya yang diidamkan. Saran dianjurkan kepada Pihak Sekolah, agar menerapkan Ikrar Pelajar dan Janji Pelajar secara konsisten dan penerapan ini tidak harus menunggu jatuh korban dahulu Keywords: Fear Arousing, Bimbingan Konseling
Taufan Juliansyah, Jurusan Hubungan Masyarakat, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, Universitas Djuanda, 2013 Pengaruh kegiatan Komunikasi Persuasi Teknik Fear Arousing Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pelajar Dalam Menghindari Tawuran Pelajar (Kasus Pelajar SMK Negeri 2 Kota Bogor) Pembimbing I: Drs. Beddy Iriawan Maksudi, M.Si dan Pembimbing II: Dra. Agustini, M.Si Latar Belakang Masalah, merebaknya kembali Tragedi Tawuran Pelajar dimana mana menjadi sorotan serius dari pihak pendidikan, ini bukan kali yang pertama khususnya di Daerah Bogor sendiri. Di era modernisasi seperti sekarang pun perkembangan Tawuran tidak bisa ditahan oleh para pelajar, malah semakin pesat dan mengikuti zama, dari berjanjian titik temu via handphone atau media social lainnya. Jelas sudah Tawuran pelajar menjadi titik krusial menurunnya prestasi pelajar tersebut di sekolahnya, apalagi Tawuran pelajar sering memakan korban jiwa di usia muda. Tujuan Penelitian, ada pertolongan terdekat dalam pihak sekolah yaitu dari Guru Biro Konseling yang khusus menerapkan Ikrar Pelajar dan Janji Pelajar yang sudah disahkan oleh Walikota Bogor agar memutus rantai budaya Tawuran Pelajar, Dan tentunyan Guru Biro Konseling mengkampanyekan dan menerapkan secara tegas di dalam lingkungan sekolah, aturannya tidak tanggung tanggung jika kedapatan mengikuti Tawuran, konsekuensinya adalah dikeluarkan dari pihak sekolah (dipecat). Hasil penelitian menunjukkan responden mengikuti aturan Ikrar Pelajar dan Janji Pelajar yang diarahkan oleh Guru Biro Konseling, dan tentunyan energi mereka tersalurkan dalam kegiatan positif dengan fasilitas yang menunjang di sekolahan. Kesimpulan dalam penelitian ini antara Pengaruh kegiatan Komunikasi Persuasi Teknik Fear Arousing Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pelajar Dalam Menghindari Tawuran Pelajar (Kasus Pelajar SMK Negeri 2 Kota Bogor) menunjukan ada korelasi untuk menurunkan budaya Tawuran Pelajar, tentunya ini sangat efektif agar semua pelajar bisa fokus belajar yang diminati untuk perlahan lahan menggapai cita citanya yang diidamkan. Saran dianjurkan kepada Pihak Sekolah, agar menerapkan Ikrar Pelajar dan Janji Pelajar secara konsisten dan penerapan ini tidak harus menunggu jatuh korban dahulu Keywords: Fear Arousing, Bimbingan Konseling
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
