HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEPUASAN KERJA WIDYAISWARA BBPKH CINAGARA BOGOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Saepulloh, Saepulloh
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2021-08-16 04:17:47
Abstract :
Saepulloh, Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Djuanda 2017.Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor, Pembimbing 1.Dra.GinungPratidina,M.Si.Pembimbing II. Drs. R. AkhmadMunjin,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor,.Metode pengambilan sample adalah purposive sampling sebanyak 23.Data dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif Deskriptif. Hasil analisis menunjukkan Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor,Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja, dimana kuat lemahnya motivasi tersebut ikut menentukan tinggi rendahnya prestasidan kepuasan kerja. Para Widyaiswara hendaknya dapat meningkatkan motivasi kerjanya, tidak hanya dipengaruhi dari faktor luar saja tetapi yang lebih penting adalah penekanan motivasi berprestasi yang berasal dari diri sendiri (motivasi intrinsik) yakni guru merasa puas dan bangga terhadap profesinya. Kepuasan kerja yang diperoleh oleh Widyaiswara walau dalam penelitian ini sudah termasuk dalam kategori yang sangat tinggi, tetap harus tetap dijaga dan ditingkatkan karena kepuasan kerja merupakan hal yang tidak mutlak. Oleh karena itu penting bagi para pimpinan atau manajer untuk menciptakan keadaan agar kepuasan kerja pekerjanya dapat terus berada pada tingkat yang tinggi, dengan cara mengenali faktor-faktor yang dapat memberikan kepuasan kerja. Kepuasan kerja guru dalam konteks pendidikansangat penting karena menyangkut pada produktifitas kerja. Penelitian ini masih dapat dikembangkan dan diperluas dengan memperdalam variabel-variabel yang diteliti maupun ditambahkan dengan variabel lain sehingga dapat mengetahui besarnya pengaruh baik positif maupun negatif pada kepuasan kerja, Hal inidapat digunakan untuk memberikan informasi yang positif bagi dunia pendidikan latihan pada umumnya dan pada peserta diklat BBPKH Cinagara pada khususnya. Katakunci:MotivasiBerprestasidenganKepuasanKerja
Saepulloh, Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Djuanda 2017.Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor, Pembimbing 1.Dra.GinungPratidina,M.Si.Pembimbing II. Drs. R. AkhmadMunjin,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor,.Metode pengambilan sample adalah purposive sampling sebanyak 23.Data dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif Deskriptif. Hasil analisis menunjukkan Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor,Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja, dimana kuat lemahnya motivasi tersebut ikut menentukan tinggi rendahnya prestasidan kepuasan kerja. Para Widyaiswara hendaknya dapat meningkatkan motivasi kerjanya, tidak hanya dipengaruhi dari faktor luar saja tetapi yang lebih penting adalah penekanan motivasi berprestasi yang berasal dari diri sendiri (motivasi intrinsik) yakni guru merasa puas dan bangga terhadap profesinya. Kepuasan kerja yang diperoleh oleh Widyaiswara walau dalam penelitian ini sudah termasuk dalam kategori yang sangat tinggi, tetap harus tetap dijaga dan ditingkatkan karena kepuasan kerja merupakan hal yang tidak mutlak. Oleh karena itu penting bagi para pimpinan atau manajer untuk menciptakan keadaan agar kepuasan kerja pekerjanya dapat terus berada pada tingkat yang tinggi, dengan cara mengenali faktor-faktor yang dapat memberikan kepuasan kerja. Kepuasan kerja guru dalam konteks pendidikansangat penting karena menyangkut pada produktifitas kerja. Penelitian ini masih dapat dikembangkan dan diperluas dengan memperdalam variabel-variabel yang diteliti maupun ditambahkan dengan variabel lain sehingga dapat mengetahui besarnya pengaruh baik positif maupun negatif pada kepuasan kerja, Hal inidapat digunakan untuk memberikan informasi yang positif bagi dunia pendidikan latihan pada umumnya dan pada peserta diklat BBPKH Cinagara pada khususnya. Katakunci:MotivasiBerprestasidenganKepuasanKerja
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
