PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI KELAS IV SDN BANJARWARU 01 KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
FEBRIANTI, INDA
Subject
L Education (General)
Datestamp
2021-08-30 02:07:17
Abstract :
Inda Febrianti NIM H.1610207 Pengaruh Aktivitas Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelas IV SDN Banjarwaru 01. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda. 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi fungsional. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Banjarwaru 01 yang berjumlah 52 siswa. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh karena menggunakan seluruh populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengukur aktivitas belajar dan soal uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 22.0 dan penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana yang terlebih dahulu menggunakan analisis korelasi dengan metode Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh analisis korelasi Rank Spearman dengan hasil rhitung > rtabel (0,286 > 0,273) pada taraf signifikansi 5% yang berarti bahwa adanya hubungan antara variabel aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kemudian hasil penelitian ini menunjukan bahwa persamaan regresi yaitu hasil pengujian melalui analisis regresi menunjukkan adanya kesamaan regresi ? 18,910 + 0,286 X sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan hubungan yang berbanding lurus dimana semakin tinggi aktivitas belajar maka semakin naik kemampuan pemecahan masalah matematika. Koefisien determinasi yaitu 0,2862 = 0,082 atau 8,2% variabel aktivitas belajar menentukan variabel kemampuan pemecahan masalah matematika. Uji signifikansi menggunakan uji t hingga diperoleh nilai, thitung > ttabel (0,2114 > 0,2008) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara aktivitas belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas IV SDN Banjarwaru 01. Kata kunci : aktivitas belajar, kemampuan pemecahan masalah, matematika sekolah dasar.
Inda Febrianti NIM H.1610207 Pengaruh Aktivitas Belajar terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelas IV SDN Banjarwaru 01. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda. 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi fungsional. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Banjarwaru 01 yang berjumlah 52 siswa. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh karena menggunakan seluruh populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengukur aktivitas belajar dan soal uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 22.0 dan penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana yang terlebih dahulu menggunakan analisis korelasi dengan metode Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh analisis korelasi Rank Spearman dengan hasil rhitung > rtabel (0,286 > 0,273) pada taraf signifikansi 5% yang berarti bahwa adanya hubungan antara variabel aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kemudian hasil penelitian ini menunjukan bahwa persamaan regresi yaitu hasil pengujian melalui analisis regresi menunjukkan adanya kesamaan regresi ? 18,910 + 0,286 X sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan hubungan yang berbanding lurus dimana semakin tinggi aktivitas belajar maka semakin naik kemampuan pemecahan masalah matematika. Koefisien determinasi yaitu 0,2862 = 0,082 atau 8,2% variabel aktivitas belajar menentukan variabel kemampuan pemecahan masalah matematika. Uji signifikansi menggunakan uji t hingga diperoleh nilai, thitung > ttabel (0,2114 > 0,2008) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara aktivitas belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas IV SDN Banjarwaru 01. Kata kunci : aktivitas belajar, kemampuan pemecahan masalah, matematika sekolah dasar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
