DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PENERAPAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SDN SINDANG BARANG 2
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
NULHAKIM, MUHAMAD SUGIH
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2021-08-31 03:07:25 
Abstract :
Muhamad Sugih Nulhakim. NIM: H.1610102 Evaluasi penerapan pendidikan anti korupsi di SDN Sindang Barang 2. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda Bogor, 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perencanaan pendidikan anti korupsi di SDN Sindang Barang 2 tahun ajaran 2019/2020. (2) Pelaksanaan pendidikan anti korupsi di SDN Sindang Barang 2 tahun ajaran 2019/2020. (3) Hasil penerapan pendidikan anti korupsi di SDN Sindang Barang 2 tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi dengan model evaluasi Stake. Subjek penelitian terdiri dari kepala bidang sekolah dasar dinas pendidikan Kota Bogor, kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penerapan pendidikan anti korupsi yaitu: (1) Perencanaan: sebelum diterapkannya pendidikan anti korupsi, istilah korupsi selalu berorientasi pada materi/uang, dan guru kurang menyampaikan nilai-nilai karakter; SDN Sindang Barang 2 telah memiliki silabus pendidikan anti korupsi yang menjadi acuan penyelenggaraan; sosialisasi pendidikan anti korupsi telah diikuti oleh SDN Sindang Barang 2; dan hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan anti korupsi yaitu terciptanya siswa yang memiliki karakter anti korupsi. (2) Pelaksanaan: terintegrasi kedalam mata pelajaran dan kegiatan; penyampaian nilai-nilai anti korupsi pada saat upacara; memiliki lemari/rak yang bisa dijadikan untuk menampung barang/benda tak tuan, namun dari hasil wawancara mereka juga memiliki petugas khusus; guru juga berperan sebagai teladan. (3) Hasil: karakter siswa menjadi lebih baik dengan tingkat persentase 76,24% atau cukup baik pada hasil kuesioner; tidak ada hambatan yang dirasakan dalam menerapkan pendidikan anti korupsi; sementara itu, faktor pendukung dalam penerapan pendidikan anti korupsi yaitu dukungan dari berbagai pihak dan properti penunjang. Kata kunci: Evaluasi, Pendidikan Anti Korupsi, Sekolah Dasar 
Institution Info

Universitas Djuanda