DETAIL DOCUMENT
KECERNAAN ZAT MAKANAN SAPI PASUNDAN BETINA PASCA SAPI UMUR 7-8 BULAN YANG DIBERI RANSUM FLUSHING
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Yodiatma, Valentinus
Subject
SF Animal culture 
Datestamp
2021-09-30 03:01:51 
Abstract :
Valentinus Yodiatma. A.1610578. Kecernaan Zat Makanan Sapi Pasundan Betina Pasca Sapi Umur 7-8 Bulan yang Diberi Ransum Flushing. Dibimbing oleh Dede Kardaya dan Deden Sudrajat Pemberian ransum Flushing berurea lepas lamban sebagai sumber nonprotein nitrogen (NPN) pada sapi Paundan yang digembalakan dapat memenuhi kebutuhan nitrogen mikrob sehingga penggunaan protein ransum oleh ternak akan menjadi optimal. Penelitian kecernaan zat makanan sapi Pasundan betina pasca sapi umur 7 ? 8 bulan yang diberi ransum flushing, dilakukan pada bulan Februari ? Mei 2020 di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kecernaan nutrien ransum berkromium dan berurea lepas lamban pada sapi Pasundan betina yang berumur 7 - 8 bulan. Ternak yang digunakan sebanyak 9 ekor sapi Pasundan umur 7 ? 8 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan. Ransum yang digunakan adalah rumput lapangan (R0), rumput lapangan + 500 kg kosentrat berkromium (R1), dan rumput lapangan + 500 kg kosentrat berkromium dan berurea lepas lamban (R2). Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering, kecernaan lemak kasar, kecernaan protein kasar dan kecernaan serat kasar dengan menggunakan metode indikator. Penambahaan kromium dan urea lepas lamban pada sapi betina umur 7 ? 8 bulan mampu meningkatkan kecernaan bahan kering, kecernaan lemak kasar, kecernaan protein kasar dan kecernaan serat kasar, namun tidak berpengaruh nyata. Kata kunci: Sapi Pasundan Betina, Kecernaan Zat Makanan, Flushing 
Institution Info

Universitas Djuanda