DETAIL DOCUMENT
KUALITAS SENSORIS DAGING ITIK AFKIR YANG DIBERI TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR (Garcinia Antroviridis) DALAM RANSUM NONKONVENSIONAL TERFERMENTASI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Djuanda
Author
Merliana, Merliana
Subject
SF Animal culture 
Datestamp
2021-09-30 03:14:07 
Abstract :
Merliana. A.1610230. Kualitas Sensoris Daging Itik Afkir yang Diberi Tepung Daun Asam Gelugur (Garcinia Antroviridis) dalam Ransum Nonkonvensional Terfermentasi. Dibimbing oleh Elis Dihansih dan Dewi Wahyuni Daging itik merupakan salah satu bahan pangan yang masih kurang diminati oleh masyarakat. Beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging itik adalah karena adanya aroma bau amis. Asam gelugur (Garcinia antroviridis) mengandung asam-asam organik seperti asam tartarik, asam sitrat, asam malat dan asam hidroksisitrat. Asam hidroksisitrat (HCA) merupakan asam organik utama yang berkhasiat sebagai antilipidemik dan antiobesitas. Penelitian dilakukan selama 40 hari yaitu bulan Mei - Juni 2019 bertempat di kandang unggas Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Ransum yang digunakan adalah ransum nonkonvensional terfermentasi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari R0 = 0% tepung daun asam gelugur, R1 = 2% tepung daun asam gelugur, R2 = 4% tepung daun asam gelugur, R3 = 6% tepung daun asam gelugur. Data dianalisis menggunakan Kruskal Wallis. Peubah yang diamati yaitu uji hedonik dan uji mutu hedonik (aroma, keempukkan, warna, rasa dan juiceness). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung daun asam gelugur berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna daging itik pada uji hedonik dan pada uji mutu hedonik berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna dan rasa daging itik. Pemberian tepung daun asam gelugur (Garcinia antroviridis) sebesar 6% dalam ransum nonkonvensional terfermentasi meningkatkan kesukaan panelis terhadap warna daging dan meningkatkan kecerahan warna daging akan tetapi tidak merubah rasa, aroma, keempukan dan juiceness daging itik Kata Kunci: Itik afkir, asam gelugur, organoleptik, ransum nonkonvensional terfermentasi, asam hidroksisitrat 
Institution Info

Universitas Djuanda