Abstract :
Erni Susilawati: NIM: F.1610185. Manajemen Perpustakaan sebagai Pusat
Sumber Belajar (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor). Skripsi
Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Djuanda Bogor. 2020.
Peran perpustakaan di suatu sekolah atau madrasah sangat penting sebagai
pusat sumber belajar bagi guru dan siswa. Perpustakaan sebagai pusat sumber
belajar akan berjalan secara efektif dan efisien apabila didukung dengan
manajemen perpustakaan yang baik dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan mengetahui pelaksanaan dalam manajemen perpustakaan
sebagai pusat sumber belajar, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan
dalam manajemen perpustakaan sebagai pusat sumber belajar, dan upaya yang
dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan manajemen
perpustakaan sebagai pusat sumber belajar di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota
Bogor. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif
dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
model analisis Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji
kredibilitas (credibility) melalui triangulasi, bahan referensi, dan membercheck.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen perpustakaan di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor pada dasarnya sudah cukup baik, mulai
dari segi penataan ruangan, pengadaan koleksi bahan pustaka, pengolahan koleksi
bahan pustaka, layanan perpustakaan, dan perawatan serta pemeliharaan koleksi
bahan pustaka. Faktor pendukung pelaksanaan manajemen perpustakaan di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor, meliputi adanya perhatian kepala
madrasah dan kepala perpustakaan, sistem otomasi perpustakaan, koleksi buku
yang cukup memadai, penataan ruangan yang cukup rapi, layanan internet, serta
komunitas LC. Faktor penghambat pelaksanaan manajemen perpustakaan di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor yaitu manajemen perpustakaan masih
bersifat hibryd (gabungan digital dan manual), keterbatasan anggaran dana
operasional perpustakaan, dan beberapa sarana prasarana yang terbatas. Upaya
yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan manajemen
perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor, antara lain melalui
pendekatan dan pengajuan dengan kepala madrasah, bekerja sama dengan
lembaga lain, mengikuti diklat bagi petugas perpustakaan, serta mengadakan
pertemuan dengan petugas perpustakaan.
Kata Kunci : Manajemen Perpustakaan, Perpustakaan, Pusat Sumber Belajar