DETAIL DOCUMENT
Strategi Pengembangan Budidaya Ikan Mas Koki (Carrasius Auratus) (Studi Kasus : di Kelompok Budidaya Ikan Tirto Mulyo Asri, Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Fitriyah, Naning Lailatul
Subject
HB Economic Theory 
Datestamp
2021-11-04 07:35:57 
Abstract :
Salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah ikan hias. Dari sekian banyak ikan hias air tawar yang ada di Indonesia, ikan koki (Carassius Auratus) adalah ikan yang cukup banyak dibudidayakan. Kabupaten Tulungagung merupakan daerah yang berpotensi sebagai kawasan pengembangan produksi ikan maskoki. Salah satu kelompok pembudidaya ikan mas koki di desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung adalah POKDAKAN Tirto Mulyo Asri yang berdiri sejak Tahun 2013. POKDAKAN ini merupakan salah satu kelompok budidaya yang lokasinya sangat strategis untuk dikunjungi. POKDAKAN Tirto Mulyo Asri mempunyai peluang besar untuk lebih dikembangkan, sehubungan dengan hal tersebut maka perlu adanya pengembangan dalam usaha budidaya ikan mas koki dengan mengindentifikasi faktor dan strategi yang mempengaruhi budidaya ikan mas koki di POKDAKAN tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan yang mempengaruhi pengelolaan ikan mas koki pada usaha POKDAKAN Tirto Mulyo Asri Force Field Analysis (FFA) atau analisis medan kekuatan adalah suatu alat yang tepat untuk merencanakan perubahan. Organisasi yang berperan dalam menciptakan keadaan yang kondusif, harmonis, kerjasama yang efektif, produktif. Merubah disiplin, budaya kerja, semangat kerja, produktifitas kerja atau kinerja. Merubah berbagai peraturan, prosedur kerja, sanksi kerja dan sebagainya. Dua kondisi yang digunakan untuk menciptakan perubahan yakni yang mendorong dan menghambat perubahan. Berdasarkan pada hasil penelitian, terdapat lima faktor pendorong dan lima faktor penghambat yang terdapat pada budidaya ikan mas koki di Kabupaten Tulungagung. Faktor pendorong tertinggi adalah permintaan konsumen tinggi dengan nilai TNB sebesar 2,32, sedangkan faktor penghambat tertinggi adalah kondisi cuaca yang buruk yaitu musim pancaroba (peralihan musim) dengan nilai TNB sebesar 2,15. FKK pendorong adalah permintaan konsumen tinggi, fokusnya adalah mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk ikan mas koki yang dihasilkan oleh pembudidaya sehingga permintaan konsumen bisa tetap tinggi. FKK penghambat yaitu kondisi cuaca yang buruk atau musim pancaroba, fokusnya adalah memprediksi cuaca yang akan datang. Bekerjasama dengan permerintah (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) agar bisa mengetahui dan memprediksi kondisi cuaca kedepannya. Kata Kunci : FFA, Ikan Mas Koki, Strategi pengembangan 
Institution Info

Universitas Kadiri