DETAIL DOCUMENT
Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Tembakau Rajang dan Padi Sebagai Tanaman Rotasi, (Studi Kasus: Dusun Krajan, Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Devi, Asbitatul Kusna
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2022-01-13 07:49:53 
Abstract :
Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui biaya dan penerimaan dari usahatani tembakau rajangan dan padi, untuk mengetahui pendapatan usahatani tembakau rajangan dan padi. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja yaitu di desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Pemilihan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Desa Gesikan merupakan salah satu sentra produksi tembakau rajangan karena merupakan salah satu daerah yang mempunyai daya dukung yang cocok untuk pengembangan komoditi tembakau rajangan tersebut. Disamping itu masyarakat juga berusahatani padi. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus (jenuh). Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sedangkan produsen sampel adalah produsen tembakau giling yang tergabung dalam kelompok produsen dan produsen beras yang tergabung dalam kelompok produsen, dan produsen sampel adalah produsen tembakau rajan dan beras dalam satu wilayah selama satu tahun Berdasarkan hasil survei dan kriteria tersebut, maka jumlah petani adalah 25 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan antara lain analisis biaya usahatani, analisis peneimaan usahatani, analisis pendapatan usahatani Analisis komparatif pendapatan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total rata-rata biaya produksi usahatani tembakau Rp.48.840.304/Ha lebih besar dari pada biaya produksi usahatani padi Rp.25. 334.347, Adapun total rata-rata penerimaan usahatani tembakau Rp.80.550.000/Ha lebih besar dari pada usahatani padi Rp.33.237.000/Ha dan rata-rata pendapatan usahatani tembakau Rp.31.709.696/Ha lebih besar dari pada pendapatan usahatani padi Rp.7.902.653. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Nilai t-hitung 1.697260887 < t-tabel 15.95651376. Maka kesimpulannya adalah terima H0. Yang berarti bahwa pendapatan dari usahatani tembakau lebih tinggi dari pada pendapatan usahatani padi Kata Kunci : Analisis Pendapatan, Usahatani Padi, Usahatani Tembakau 
Institution Info

Universitas Kadiri