Gambaran Pola Peresepan Dan Skrining Resep Pasien Bpjs Kesehatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Baptis Kediri
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Nofia, Mega
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2022-01-26 03:22:29
Abstract :
Pelayanan obat pada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS mengacu pada daftar dan harga obat yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Resep obat dalam era JKN mengacu pada Formularium Nasional (ForNas) yang merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan harus tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan JKN. Formularium rumah sakit merupakan daftar obat yang disepakati oleh staf medis, disusun oleh komite/tim farmasi dan terapi yang ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit. Pelayanan resep untuk pasien meliputi penerimaan resep, melakukan pengkajian resep, pembuatan etiket, penyiapan dan pengemasan obat, penyerahkan obat disertai pemberian informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian peresepan dan skrining resep pasien BPJS Kesehatan di IGD RS Baptis Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif dengan metode pengambilan data retrospektif berdasarkan resep pasien BPJS Kesehatan di IGD bulan Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kesesuaian peresepan dengan ForNas sebesar 95,1% kesesuaian tertinggi pada bulan Juni sebesar 97,7%. Rata-rata kesesuaian peresepan dengan Formularium RS adalah 88,2%, persentase tertinggi pada bulan Agustus 93,7%. Hasil skrining resep menunjukkan adanya ketidaksesuaian secara administrasi yaitu pada no SIP dokter sebesar 100%, secara farmasetik pada kekuatan sediaan 22% dan secara klinis pada ketepatan indikasi yaitu 1%. Kata kunci: BPJS Kesehatan, Pola Peresepan, Skrining Resep
Pelayanan obat pada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS mengacu pada daftar dan harga obat yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Resep obat dalam era JKN mengacu pada Formularium Nasional (ForNas) yang merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan harus tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan JKN. Formularium rumah sakit merupakan daftar obat yang disepakati oleh staf medis, disusun oleh komite/tim farmasi dan terapi yang ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit. Pelayanan resep untuk pasien meliputi penerimaan resep, melakukan pengkajian resep, pembuatan etiket, penyiapan dan pengemasan obat, penyerahkan obat disertai pemberian informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian peresepan dan skrining resep pasien BPJS Kesehatan di IGD RS Baptis Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif dengan metode pengambilan data retrospektif berdasarkan resep pasien BPJS Kesehatan di IGD bulan Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kesesuaian peresepan dengan ForNas sebesar 95,1% kesesuaian tertinggi pada bulan Juni sebesar 97,7%. Rata-rata kesesuaian peresepan dengan Formularium RS adalah 88,2%, persentase tertinggi pada bulan Agustus 93,7%. Hasil skrining resep menunjukkan adanya ketidaksesuaian secara administrasi yaitu pada no SIP dokter sebesar 100%, secara farmasetik pada kekuatan sediaan 22% dan secara klinis pada ketepatan indikasi yaitu 1%. Kata kunci: BPJS Kesehatan, Pola Peresepan, Skrining Resep
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
