Hubungan Postur Kerja Dengan Mental Pekerja Shuttlecock Dengan Terjadinya Low Back Pain Di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Kholifah, Nofiatul
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2022-01-24 07:51:15
Abstract :
Low Back Pain atau sering disebut dengan nyeri punggung bawah yang saat ini sudah sangat umum di kalangan masyarakat, dari data populasi menunjukkan bahwa kejadian 1-4% dari jumlah kasus yang baru dari tahun ke tahun. Low Back Pain adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah sekitar punggung bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Penyebab Low Back Pain yang paling umum dan semua orang mengalami adalah keregangan otot atau postur tubuh yang kurang tepat. Hal-hal yang dapat mempengaruhi timbulnya Low Back Pain adalah kebiasaan duduk, waktu bekerja membungkuk dalam waktu yang cukup lama, mengangkat dan mengangkut beban dengan sikap yang tidak ergonomis, tulang belakang tidak normal atau cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan resiko ergonomi (postur kerja) dengan terjadinya Low Back Pain pada pekerja shuttlecock di Desa Sumengko. Jenis rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan besar sampel sebanyak 30 responden dan menggunakan alat ukur kuesioner Nordic Bodi Map dan NASA-TLX. Untuk mencari hubungan antara variabel independen dan dependen menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil analisis hubungan menggunakan korelasi Rank Spearman dapat dikatakan bahwa ada hubungan postur kerja dengan keluhan Low Back Pain. Koefisien korelasi sebesar 0,464 dengan besar korelasi cukup dan kekuatan hubungan variabel postur kerja dengan Low Back Pain bernilai sedang dan arah hubungan keduanyan searah. Kedua variabel signifikan karena angka signifikan sebesar 0,144. Menurut uji yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara postur kerja dengan Low Back Pain pada pekerja shuttlecock. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan Low Back Pain pada pekerja shuttlecock. Sebaiknya responden memperbaiki postur kerja serta menggunakan sandaran saat bekerja dan melakukan relaksasi otot agar otot tidak tegang dengan menggerakkan kaki agar posisi tidak statis selama bekerja. Kata Kunci : Postur Kerja, Low Back Pain, Shuttlecock
Low Back Pain atau sering disebut dengan nyeri punggung bawah yang saat ini sudah sangat umum di kalangan masyarakat, dari data populasi menunjukkan bahwa kejadian 1-4% dari jumlah kasus yang baru dari tahun ke tahun. Low Back Pain adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah sekitar punggung bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Penyebab Low Back Pain yang paling umum dan semua orang mengalami adalah keregangan otot atau postur tubuh yang kurang tepat. Hal-hal yang dapat mempengaruhi timbulnya Low Back Pain adalah kebiasaan duduk, waktu bekerja membungkuk dalam waktu yang cukup lama, mengangkat dan mengangkut beban dengan sikap yang tidak ergonomis, tulang belakang tidak normal atau cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan resiko ergonomi (postur kerja) dengan terjadinya Low Back Pain pada pekerja shuttlecock di Desa Sumengko. Jenis rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan besar sampel sebanyak 30 responden dan menggunakan alat ukur kuesioner Nordic Bodi Map dan NASA-TLX. Untuk mencari hubungan antara variabel independen dan dependen menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil analisis hubungan menggunakan korelasi Rank Spearman dapat dikatakan bahwa ada hubungan postur kerja dengan keluhan Low Back Pain. Koefisien korelasi sebesar 0,464 dengan besar korelasi cukup dan kekuatan hubungan variabel postur kerja dengan Low Back Pain bernilai sedang dan arah hubungan keduanyan searah. Kedua variabel signifikan karena angka signifikan sebesar 0,144. Menurut uji yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara postur kerja dengan Low Back Pain pada pekerja shuttlecock. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan Low Back Pain pada pekerja shuttlecock. Sebaiknya responden memperbaiki postur kerja serta menggunakan sandaran saat bekerja dan melakukan relaksasi otot agar otot tidak tegang dengan menggerakkan kaki agar posisi tidak statis selama bekerja. Kata Kunci : Postur Kerja, Low Back Pain, Shuttlecock
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
