Analisis Pemasaran Bawang Merah (Studi Kasus : Desa Sumberjo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Suyuti, Muhamad Abdur Rohman
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2022-05-28 04:10:21
Abstract :
Pemasaran memegang peranan vital dalam suatu sistem agribisnis dengan membentuk mata rantai distribusi produk yang menghubungkan petani dengan konsumen akhir. Sistem pemasaran akan mempengaruhi pembelian produk oleh konsumen dan efisiensi pemasaran secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat efisiensi ekonomis masing-masing saluran pemasaran kentang berdasarkan pola pemasaran yang terbentuk, nilai persentase marjin pemasaran dan bagian yang diterima petani (farmer?s share) pada pemasaran bawang merah didesa Sumberjo Kabupaten Nganjuk dan untuk mengetahui tugas dan fungsi lembaga-lembaga pemasaran bawang merah didesa Sumberjo kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mennjukan terdapat tiga saluran pemasaran bawang merah yang ada didesa Sumberjo yaitu: 1. Saluran pemasaran I Petani ?pedagang pengumpul ?pedagang besar ?pedagang luar kota 2. Saluran pemasaran II petani ?pedagang pengumpul ?pedagang pengecer??konsumen rumah tangga 3. Saluran pemasaran III petani ?pedagang besar??pabrik/industri total biaya yang dikeluarkan salran pemasaran I sebesar Rp 1000per kg, total keuntungan saluran I sebesar Rp 900 per kg,sementara untuk total biaya saluran II sebesar Rp 1000 pe kg, total keuntungan Rp 1300 per kg, dan untuk saluran II total biaya sebesar Rp 800 per kg, total keuntungan Rp 700 per kg. untuk marjin harga saluran III merupakan saluran yang paling efisien secara ekonomis dengan farmer share sebesar 90,47%.
Pemasaran memegang peranan vital dalam suatu sistem agribisnis dengan membentuk mata rantai distribusi produk yang menghubungkan petani dengan konsumen akhir. Sistem pemasaran akan mempengaruhi pembelian produk oleh konsumen dan efisiensi pemasaran secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat efisiensi ekonomis masing-masing saluran pemasaran kentang berdasarkan pola pemasaran yang terbentuk, nilai persentase marjin pemasaran dan bagian yang diterima petani (farmer?s share) pada pemasaran bawang merah didesa Sumberjo Kabupaten Nganjuk dan untuk mengetahui tugas dan fungsi lembaga-lembaga pemasaran bawang merah didesa Sumberjo kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mennjukan terdapat tiga saluran pemasaran bawang merah yang ada didesa Sumberjo yaitu: 1. Saluran pemasaran I Petani ?pedagang pengumpul ?pedagang besar ?pedagang luar kota 2. Saluran pemasaran II petani ?pedagang pengumpul ?pedagang pengecer??konsumen rumah tangga 3. Saluran pemasaran III petani ?pedagang besar??pabrik/industri total biaya yang dikeluarkan salran pemasaran I sebesar Rp 1000per kg, total keuntungan saluran I sebesar Rp 900 per kg,sementara untuk total biaya saluran II sebesar Rp 1000 pe kg, total keuntungan Rp 1300 per kg, dan untuk saluran II total biaya sebesar Rp 800 per kg, total keuntungan Rp 700 per kg. untuk marjin harga saluran III merupakan saluran yang paling efisien secara ekonomis dengan farmer share sebesar 90,47%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
