Penerapan Metode EOQ (Economi Order Quantity) Terhadap Pesediaan Bahan Baku Cetak Pada Percetakan CV. Karya Perdana Nganjuk
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
‘Aini, Zhayidah Nur
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2022-06-17 07:25:25
Abstract :
Sebuah perusahaan yang kegiatan utamanya menghasilkan produk akan memerlukan persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi. CV. Karya Perdana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industry percetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sudah optimal atau belum persediaan bahan baku pada CV. Karya Perdana selama ini dengan cara membandingkan kebijakan perusahaan dengan metode EOQ. Dari perhitungan yang sudah dilakukan dengan membandingkan kebijakan perusahan dengan metode EOQ dengan pengadaan bahan baku, bahwa dengan menggunakan metode EOQ persediaan bahan baku lebih efisien. Dengan menggunakan metode EOQ untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kertas selama satu tahun sebanyak 4.455 rim, perusahaan melakukan pemesanan sebanyak 10 kali, dengan kuantitas pemesanan yang optimal untuk sekali pesan sebanyak 128,7 rim. Total biaya persediaan (TIC ) bila perusahaan menerapkan metode EOQ diperoleh total persediaan bahan baku sebesar Rp. 38.298.590. Pada perusahaan sebelumnya, belum mengadakan persediaan pengaman, sedangkan dengan menggunakan perhitungan metode EOQ perusahaan harus mengadakan persediaan pengaman sebesar 301 rim serta perusahaan tidak mencatat secara pasti kapan harus mengadakan pemessanan kembali dengan alasan bahan baku yang mudah didapat. Nemun, menurut metode EOQ perusahaan harus melakukan pemesanan kembali saat persediaan bahan baku kertas tinggal 63 rim. Total biaya persediaan yang dikeluarkan percetakan CV. Karya Perdana Nganjuk untuk mengadakan bahan baku kertas berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp. 79.299.994, apa bila perusahaan menggunakan metode EOQ biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 38.298.590, sehingga perusahan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 41.001.404. Dengnan demikian total biaya persediaan bahan baku kertas dengan menggunakan metode EOQ lebih ekonomis daripada dengan menggunakan kebijakan perusahaan sebelumnya. Dengan adanya penentuan persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ pengeluaran persediaan bahan baku dapat ditekan menjadi lebih efisien, sehingga dapat lebih menguntungnkan perusahaan. Ketersediaan bahan baku dapat dipastikan konstan dan sesuai dengan waktu tunggu. Kata kunci : Efisien Perusahaan, Bahan Baku, EOQ (Economi Order Quantity), TIC.
Sebuah perusahaan yang kegiatan utamanya menghasilkan produk akan memerlukan persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi. CV. Karya Perdana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industry percetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sudah optimal atau belum persediaan bahan baku pada CV. Karya Perdana selama ini dengan cara membandingkan kebijakan perusahaan dengan metode EOQ. Dari perhitungan yang sudah dilakukan dengan membandingkan kebijakan perusahan dengan metode EOQ dengan pengadaan bahan baku, bahwa dengan menggunakan metode EOQ persediaan bahan baku lebih efisien. Dengan menggunakan metode EOQ untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kertas selama satu tahun sebanyak 4.455 rim, perusahaan melakukan pemesanan sebanyak 10 kali, dengan kuantitas pemesanan yang optimal untuk sekali pesan sebanyak 128,7 rim. Total biaya persediaan (TIC ) bila perusahaan menerapkan metode EOQ diperoleh total persediaan bahan baku sebesar Rp. 38.298.590. Pada perusahaan sebelumnya, belum mengadakan persediaan pengaman, sedangkan dengan menggunakan perhitungan metode EOQ perusahaan harus mengadakan persediaan pengaman sebesar 301 rim serta perusahaan tidak mencatat secara pasti kapan harus mengadakan pemessanan kembali dengan alasan bahan baku yang mudah didapat. Nemun, menurut metode EOQ perusahaan harus melakukan pemesanan kembali saat persediaan bahan baku kertas tinggal 63 rim. Total biaya persediaan yang dikeluarkan percetakan CV. Karya Perdana Nganjuk untuk mengadakan bahan baku kertas berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp. 79.299.994, apa bila perusahaan menggunakan metode EOQ biaya yang harus dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 38.298.590, sehingga perusahan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 41.001.404. Dengnan demikian total biaya persediaan bahan baku kertas dengan menggunakan metode EOQ lebih ekonomis daripada dengan menggunakan kebijakan perusahaan sebelumnya. Dengan adanya penentuan persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ pengeluaran persediaan bahan baku dapat ditekan menjadi lebih efisien, sehingga dapat lebih menguntungnkan perusahaan. Ketersediaan bahan baku dapat dipastikan konstan dan sesuai dengan waktu tunggu. Kata kunci : Efisien Perusahaan, Bahan Baku, EOQ (Economi Order Quantity), TIC.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
