Perencanaan sistem Penyediaan Air Minum di Desa Gempolan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
., Suratno
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2022-12-24 05:20:29
Abstract :
Kebutuhan air minum aman saat ini merupakan isu penting kemanusiaan , hal ini merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, begitu pula permasalahan air minum aman ini juga terjadi di Desa Gempolan . Air dari sumur dangkal di desa Gempolan memiliki kualitas yang jelek dengan kandungan collyform yang tinggi sehingga tidak layak dikonsumsi. Warga harus membeli air minum untuk kebutuhan domestik dari depo atau toko penjual air minum.Di Desa Gempolan ada potensi sumur bor artesis yang mempunyai kualitas air aman untuk diminum dan tidak ada kandungan bakteri collyform sehingga bisa dimanfaatkan didistribusikan ke rumah-rumah penduduk. Sumur bor artesis desa Gempolan tersebut mempunyai debit 5 ltr/dtk . Jumlah penduduk Desa Gempolan di tahun 2020 adalah 3333 jiwa dengan kebutuhan air total 3,086 ltr/dtk. Sedangkan proyeksi jumlah penduduk Desa Gempolan tahun 2036 adalah 4230 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air sebesar 3,916 ltr/dtk. Hasil perhitungan berdasarkan standar SNI 19-6728.1-2002 (100 ltr/orang/hari), kebutuhan masyarakat adalah 3,086 lt/dtk di tahun 2020 dan 3,916 lt/dtk tahun 2036. Sedangkan hasil Real Demand Survey (86,72 ltr/orang/hari), kebutuhan masyarakat adalah 2,950 lt/dtk tahun 2020 dan 3,950 lt/dtk tahun 2036. Sehingga dapat disimpulkan sumur bor tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa Gempolan hingga tahun 2036 Sistem penyediaan air minum terbut mengunakan sistem pemompaan ke menara reservoir dialirkan menggunakan pipa GIP SNI sebanyak 4 lonjor @6meter , selanjutnya di distribusikan dengan Pipa GIP SNI sebanyak 1,5 lonjor@ 6 meter dan Pipa PVC SNI S 12,5 ? 4? sebanyak 335 lonjor @ 6 meter ,Pipa PVC SNI S 12,5 ?3? sebanyak 117 lonjor@ 6 meter serta pipa PVC SNI S12,5 ? 1,5? sebanyak 523 lonjor@ 6 meter Kata Kunci : Kebutuhan Air, Jaringan Distribusi, Kualitas air , Epanet
Kebutuhan air minum aman saat ini merupakan isu penting kemanusiaan , hal ini merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, begitu pula permasalahan air minum aman ini juga terjadi di Desa Gempolan . Air dari sumur dangkal di desa Gempolan memiliki kualitas yang jelek dengan kandungan collyform yang tinggi sehingga tidak layak dikonsumsi. Warga harus membeli air minum untuk kebutuhan domestik dari depo atau toko penjual air minum.Di Desa Gempolan ada potensi sumur bor artesis yang mempunyai kualitas air aman untuk diminum dan tidak ada kandungan bakteri collyform sehingga bisa dimanfaatkan didistribusikan ke rumah-rumah penduduk. Sumur bor artesis desa Gempolan tersebut mempunyai debit 5 ltr/dtk . Jumlah penduduk Desa Gempolan di tahun 2020 adalah 3333 jiwa dengan kebutuhan air total 3,086 ltr/dtk. Sedangkan proyeksi jumlah penduduk Desa Gempolan tahun 2036 adalah 4230 jiwa dengan proyeksi kebutuhan air sebesar 3,916 ltr/dtk. Hasil perhitungan berdasarkan standar SNI 19-6728.1-2002 (100 ltr/orang/hari), kebutuhan masyarakat adalah 3,086 lt/dtk di tahun 2020 dan 3,916 lt/dtk tahun 2036. Sedangkan hasil Real Demand Survey (86,72 ltr/orang/hari), kebutuhan masyarakat adalah 2,950 lt/dtk tahun 2020 dan 3,950 lt/dtk tahun 2036. Sehingga dapat disimpulkan sumur bor tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa Gempolan hingga tahun 2036 Sistem penyediaan air minum terbut mengunakan sistem pemompaan ke menara reservoir dialirkan menggunakan pipa GIP SNI sebanyak 4 lonjor @6meter , selanjutnya di distribusikan dengan Pipa GIP SNI sebanyak 1,5 lonjor@ 6 meter dan Pipa PVC SNI S 12,5 ? 4? sebanyak 335 lonjor @ 6 meter ,Pipa PVC SNI S 12,5 ?3? sebanyak 117 lonjor@ 6 meter serta pipa PVC SNI S12,5 ? 1,5? sebanyak 523 lonjor@ 6 meter Kata Kunci : Kebutuhan Air, Jaringan Distribusi, Kualitas air , Epanet
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
