Evaluasi Keterlambatan Proyek Dengan Metode PERT (Study Kasus : Proyek Revitalisasi Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Darmawan, Rizki Wahyu
Subject
TH Building construction
Datestamp
2022-12-30 06:48:07
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja proyek revitalisasi terminal 2f bandara Soekarno - Hatta serta memberikan rekomendasi penjadwalan ulang atas pelaksanaan proyek tersebut. Penilaian kinerja proyek revitalisasi terminal 2f bandara Soekarno - Hatta dilakukan dengan menggunakan Earned Value Analysis (EVA), dan penjadwalan ulang durasi pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Project Evaluation and Review Technique (PERT). Hasil penilaian kinerja proyek dengan menggunakan EVA menunjukan bahwa pada bulan Juni 2019 hingga bulan September 2021 kinerja proyek kurang baik. Perbandingan antara estimasi nilai (value) pekerjaan fisik yang sebenarnya yang telah selesai dengan biaya total langsung maupun tidak langsung yang digunakan dalam rangka menyelesaikan proyek sesuai aktivitasnya (cost performance index) selama 1152 hari memiliki nilai kurang dari 1. Selanjutnya, terdapat beberapa scenario untuk penyelesaian proyek apabila penjadwalan ulang atas durasi perencanaan yang dimulai dari bulan Februari 2019 hingga bulan April 2022, terhitung 1145 hari dengan biaya proyek Rp 884.494.055.000 dan dihasilkan nilai probabilitas penyelesaian proyek sebesar 77,04%. Nilai probabilitas tersebut sangat rendah dan diperlukan proses crashing untuk menaikan nilai prbabilitas. Kemudian dilakukan crashing dan didapatkan durasi pekerjaan sebesar 1030 dengan biaya proyek sebesar Rp 900.564.751.555. dan diperoleh nilai probabilitas sebesar 99,98% dengan mempertimbangkan dan memaksimalkan semua hari wajib lembur sebagai hari efektif kerja proyek. Kata Kunci: EVA, PERT, Penjadwalan Ulang, dan CRASHING
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja proyek revitalisasi terminal 2f bandara Soekarno - Hatta serta memberikan rekomendasi penjadwalan ulang atas pelaksanaan proyek tersebut. Penilaian kinerja proyek revitalisasi terminal 2f bandara Soekarno - Hatta dilakukan dengan menggunakan Earned Value Analysis (EVA), dan penjadwalan ulang durasi pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Project Evaluation and Review Technique (PERT). Hasil penilaian kinerja proyek dengan menggunakan EVA menunjukan bahwa pada bulan Juni 2019 hingga bulan September 2021 kinerja proyek kurang baik. Perbandingan antara estimasi nilai (value) pekerjaan fisik yang sebenarnya yang telah selesai dengan biaya total langsung maupun tidak langsung yang digunakan dalam rangka menyelesaikan proyek sesuai aktivitasnya (cost performance index) selama 1152 hari memiliki nilai kurang dari 1. Selanjutnya, terdapat beberapa scenario untuk penyelesaian proyek apabila penjadwalan ulang atas durasi perencanaan yang dimulai dari bulan Februari 2019 hingga bulan April 2022, terhitung 1145 hari dengan biaya proyek Rp 884.494.055.000 dan dihasilkan nilai probabilitas penyelesaian proyek sebesar 77,04%. Nilai probabilitas tersebut sangat rendah dan diperlukan proses crashing untuk menaikan nilai prbabilitas. Kemudian dilakukan crashing dan didapatkan durasi pekerjaan sebesar 1030 dengan biaya proyek sebesar Rp 900.564.751.555. dan diperoleh nilai probabilitas sebesar 99,98% dengan mempertimbangkan dan memaksimalkan semua hari wajib lembur sebagai hari efektif kerja proyek. Kata Kunci: EVA, PERT, Penjadwalan Ulang, dan CRASHING
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
