Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Budidaya Tumbuhan Porang (Studi Kasus Di Desa Ngujung, Kecamatan Gondang, Kab.Nganjuk)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Suryani, Desi Tri
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Datestamp
2023-02-06 07:52:23
Abstract :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses Collaborative Governance pada pengelolaan Tumbuhan Porang Desa Ngujung, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian ini menggunakan tipe deskriptif untuk menggali data jenis penelitian kualitatif. Fokus penelitian berdasar pada teori Ansell & Grass (2007) yang melihat kolaborasi pemerintah terbagi menjadi 5 proses yaitu dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, berbagi pemahaman, dan hasil sementara. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dialog tatap muka pengelolaan tumbuhan porang telah berjalan namun masih kurang optimal karena tidak dilakukan secara rutin. (2) Membangun kepercayaan telah berjalan dengan baik ditandai dengan bersedianya seluruh stakeholder menjalankan tugasnya masing- masing. (3) Berbagi pemahaman telah berjalan dengan baik ditandai dengan tidak adanya tugas yang tumpang tindih antar stakeholder. (4) Berkomitmen terhadap proses telah berjalan dengan baik ditandai dengan kesungguhan dari masing- masing stakeholder untuk melaksanakan janjinya sesuai dengan kesepakatan awal. (5) Hasil sementara dari segi perekonomian belum terlihat karena hingga saat ini program budidaya tumbuhan porang belum sampai pada masa panen. Kata Kunci : Kolaborasi, Pengelolaan, Porang
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses Collaborative Governance pada pengelolaan Tumbuhan Porang Desa Ngujung, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian ini menggunakan tipe deskriptif untuk menggali data jenis penelitian kualitatif. Fokus penelitian berdasar pada teori Ansell & Grass (2007) yang melihat kolaborasi pemerintah terbagi menjadi 5 proses yaitu dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, berbagi pemahaman, dan hasil sementara. Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dialog tatap muka pengelolaan tumbuhan porang telah berjalan namun masih kurang optimal karena tidak dilakukan secara rutin. (2) Membangun kepercayaan telah berjalan dengan baik ditandai dengan bersedianya seluruh stakeholder menjalankan tugasnya masing- masing. (3) Berbagi pemahaman telah berjalan dengan baik ditandai dengan tidak adanya tugas yang tumpang tindih antar stakeholder. (4) Berkomitmen terhadap proses telah berjalan dengan baik ditandai dengan kesungguhan dari masing- masing stakeholder untuk melaksanakan janjinya sesuai dengan kesepakatan awal. (5) Hasil sementara dari segi perekonomian belum terlihat karena hingga saat ini program budidaya tumbuhan porang belum sampai pada masa panen. Kata Kunci : Kolaborasi, Pengelolaan, Porang
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
