Job Mix Baru Beton Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Dan Meminimalkan Penyerapan Air
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Wibisono, Ismail
Subject
TH Building construction
Datestamp
2023-03-09 07:39:47
Abstract :
Merancang JMF merupakan suata cara melakukan inovasi pada beton dengan mengubah Job Mix Formula (JMF) yang pernah digunakan/penelitian terdahulu meliputi; proporsi semen, agregat, air dan bahan tambah menjadi JMF baru.Keunggulan modifikasi beton adalah memberikan kebebasan kepada peneliti/pengembang untuk menggunakan berbagai macam sumber daya yang ada sebagai material penyusun beton dalam upaya meningkatkan nilai efiensi dan kualitas beton. Pada penelitian ini material yang digunakan berupa agregat halus yaitu pasir lumajang dan agregat kasar batu pecah dari kedak gunung wilis Untuk meningkatkan kekuatan beton dan worability beton menggunakan superplasticizer dan accelerator. Sedangkan untuk meningkatkan ketahanan beton menggunakan serat baja. Metode yang digunakan meliputi pengujian agregat halus, pengujian agregat kasar, pengujian slump, pengujian arbsorbsi dan kuat tekan beton. Metode curing menggunakan plastic sheet covering selama 28 hari. Hasil uji absorbsi beton memiliki nilai 0,0028309 %, menunjukkan absorbsi beton yang dihasilkan termasuk kedalam absorbsi beton yang baik dengan nilai absorbsi beton tidak lebih dari 0,025 % sesuai dengan ASTM C (642-90). Berdasarkan JMF yang dirancang penulis pada penelitian beton ini deporeh nilai kuat tekan pakai/mutu beton sebesar 28,95 Mpa. Kata Kunci : Agregat Halus, Agregat Kasar, Beton, Modifikasi,
Merancang JMF merupakan suata cara melakukan inovasi pada beton dengan mengubah Job Mix Formula (JMF) yang pernah digunakan/penelitian terdahulu meliputi; proporsi semen, agregat, air dan bahan tambah menjadi JMF baru.Keunggulan modifikasi beton adalah memberikan kebebasan kepada peneliti/pengembang untuk menggunakan berbagai macam sumber daya yang ada sebagai material penyusun beton dalam upaya meningkatkan nilai efiensi dan kualitas beton. Pada penelitian ini material yang digunakan berupa agregat halus yaitu pasir lumajang dan agregat kasar batu pecah dari kedak gunung wilis Untuk meningkatkan kekuatan beton dan worability beton menggunakan superplasticizer dan accelerator. Sedangkan untuk meningkatkan ketahanan beton menggunakan serat baja. Metode yang digunakan meliputi pengujian agregat halus, pengujian agregat kasar, pengujian slump, pengujian arbsorbsi dan kuat tekan beton. Metode curing menggunakan plastic sheet covering selama 28 hari. Hasil uji absorbsi beton memiliki nilai 0,0028309 %, menunjukkan absorbsi beton yang dihasilkan termasuk kedalam absorbsi beton yang baik dengan nilai absorbsi beton tidak lebih dari 0,025 % sesuai dengan ASTM C (642-90). Berdasarkan JMF yang dirancang penulis pada penelitian beton ini deporeh nilai kuat tekan pakai/mutu beton sebesar 28,95 Mpa. Kata Kunci : Agregat Halus, Agregat Kasar, Beton, Modifikasi,
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
