DETAIL DOCUMENT
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (vigna radiata l.) Terhadap Pemberian Mulsa Jerami dan Dosis Pupuk NPK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Firdaus, Ellisa Wahyuning
Subject
SB Plant culture 
Datestamp
2022-01-20 03:05:38 
Abstract :
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu kelompok kacang-kacangan (leguminoceae) yang memiliki kandungan protein yang tinggi, asam lemak esensial, antioksidan dan mineral. Kacang hijau tersedia cukup banyak di Indonesia, sehingga mudah diperoleh dan harganya pun terjangkau. Pemberian mulsa jerami bertujuan untuk melindungi agregat-agregat tanah dari daya rusak butir hujan, meningkatkan penyerapan air oleh tanah, mengurangi volume dan kecepatan aliran permukaan, memelihara temperatur dan kelembaban tanah, mengendalikan pertumbuhan tanaman pengganggu. Untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang maksimal, maka harus didukung tersedianya unsur hara selama pertumbuhan. Untuk pertumbuhannya kacang hijau mengambil unsur hara dari lingkungan, air dan gas asam arang tersedia dalam jumlah yang cukup diudara dan didalam tanah. Agar pertumbuhannya baik maka unsur-unsur hara tersebut harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Penelitian dilaksanakan di Desa Bujel Kecamatan Mojoroto Kediri. Pada tanggal 29 Januari sampai 9 April 2019. Percobaan menggunakan Rancangan Lingkungan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK), rancangan perlakuan menggunakan faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan, faktor yang diteliti yaitu mulsa jerami dan dosis pupuk NPK. Faktor I Perlakuan Mulsa Jerami (M) yang terdiri dari 2 level, yaitu : M1 : Tanpa mulsa jerami M2 : menggunakan mulsa jerami Faktor II Perlakuan Dosis pupuk NPK (D) yang terdiri dari 3 level, yaitu : D1 : 100 kg/ha D2 : 150 kg/ha D3 : 200 kg/ha Kombinasi perlakuan antara perlakuan pemberian mulsa dan dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Perlakuan pemberian mulsa jerami berpengaruh nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman pada umur 10, 20, dan 30 HST, jumlah daun umur 30 HST, jumlah polong pertanaman pada panen ke 2 dan 3, berat biji kering pertanaman pada panen ke 2 dan 3, dan pada berat biji kering perhektar. Perlakuan dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Namun pemberian dosis NPK yang memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan produksi kacang hijau yaitu pada dosis 150 kg/ha. Perlakuan terbaik pada perlakuan pemberian mulsa jerami yaitu pada pemberian mulsa jerami dan perlakuan terbaik pada pemberian dosis pupuk NPK yaitu pada dosis pupuk NPK 150 kg/ha. 
Institution Info

Universitas Kadiri