Analisis Profit Usaha Home Industri Tempe Kripik
Pada Kelompok Usaha Jajanan Khas Kota Trenggalek
(Studi Kasus : Pada Produsen Tempe Kripik di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Prastikaningsih, Sukma Ratih
Subject
HF Commerce
Datestamp
2022-01-20 03:41:03
Abstract :
Dibawah bimbingan oleh Ir.Widi Artini,MP (DPU) dan Ir.Wiwiek Andajani,MP (DPA). Fakultas Pertanian Universitas Kadiri, Kota Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, dan efisiensi dari home industri tempe kripik di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Penentuan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling), yaitu di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Responden dari penelitian ini adalah produsen tempe kripik di Lingkungan Kranding yang berskala rumah tangga yang membuat mulai dari tempe tipis sampai menjadi tempe kripik yang sudah dikemas dan dipasarkan. Adapun jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pencatatan. Analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis biaya, penerimaan, keuntungan, dan analisis efisiensi usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total rata-rata yang dikeluarkan oleh produsen tempe kripik di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek dalam satu kali proses produksi (Maret, 2019) sebesar Rp 899.159,-. Penerimaan rata-rata yang diperoleh produsen dalam satu kali proses produksi adalah Rp 1.469.333 per produksi dan Keuntungan rata-rata yang diperoleh produsen dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 570.174,- per produksi. Hal ini menunjukkan bahwa Home Industri tempe kripik yang dijalankan menguntungkan yang ditunjukkan dengan R/C rasio lebih dari 1 yaitu sebesar 1,63, yang berarti setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan akan memberikan penerimaan sebesar 1,63 kali dari biaya yang telah dikeluarkan. Kata Kunci : Biaya, Penerimaan, Keuntungan, Efisiensi
Dibawah bimbingan oleh Ir.Widi Artini,MP (DPU) dan Ir.Wiwiek Andajani,MP (DPA). Fakultas Pertanian Universitas Kadiri, Kota Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, dan efisiensi dari home industri tempe kripik di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Penentuan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling), yaitu di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Responden dari penelitian ini adalah produsen tempe kripik di Lingkungan Kranding yang berskala rumah tangga yang membuat mulai dari tempe tipis sampai menjadi tempe kripik yang sudah dikemas dan dipasarkan. Adapun jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pencatatan. Analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis biaya, penerimaan, keuntungan, dan analisis efisiensi usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total rata-rata yang dikeluarkan oleh produsen tempe kripik di Lingkungan Kranding, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek dalam satu kali proses produksi (Maret, 2019) sebesar Rp 899.159,-. Penerimaan rata-rata yang diperoleh produsen dalam satu kali proses produksi adalah Rp 1.469.333 per produksi dan Keuntungan rata-rata yang diperoleh produsen dalam satu kali proses produksi sebesar Rp 570.174,- per produksi. Hal ini menunjukkan bahwa Home Industri tempe kripik yang dijalankan menguntungkan yang ditunjukkan dengan R/C rasio lebih dari 1 yaitu sebesar 1,63, yang berarti setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan akan memberikan penerimaan sebesar 1,63 kali dari biaya yang telah dikeluarkan. Kata Kunci : Biaya, Penerimaan, Keuntungan, Efisiensi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
