Usaha Perbaikan
Pertumbuhan Dan Produksi Labu Parang (Cucurbita moschata Durch) Dengan Berbagai Umur Bibit
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kadiri
Author
Purbasari, Eki Meili
Subject
SB Plant culture
Datestamp
2022-01-20 03:45:21
Abstract :
Labu Parang merupakan salah satu sayuran yang banyak ditanam dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan vitamin untuk kesehatan. Penilitian bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari perbedaan umur bibit terhadap pertumbuhan dan produksi labu parang yang telah dilakukan pada lahan sawah. Diduga perbedaan umur bibit berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi labu parang. Penelitian dilakukan di Kampung Labu yang beralamat di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 22 Februari sampai 12 Juni 2019. Percobaan faktor tunggal menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Perlakuan umur bibit (B) terdiri 6 level yaitu : (B0) : Umur bibit 0 hari (B1) : Umur bibit 5 hari (B2) : Umur bibit 10 hari (B3) : Umur bibit 15 hari (B4) : Umur bibit 20 hari (B5) : Umur bibit 25 hari Hasil pengamatan terhadap parameter dianalisis dengan Analisis Ragam (ANOVA= Analysis of Variance) untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan umur bibit terhadap parameter yang diamati dan apabila kesimpulan dari ANOVA ada perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata dengan uji BNT 5%. Pengamatan tanaman dilakukan terhadap parameter panjang tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), keliling buah (cm), tebal buah (cm), dan berat buah (kg/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Umur bibit berpengaruh sangat nyata terhadap seluruh parameter pengamatan, kecuali pada parameter tebal buah. 2. Umur bibit 15 hari (B3) menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik daripada perlakuan umur bibit yang lain.
Labu Parang merupakan salah satu sayuran yang banyak ditanam dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan vitamin untuk kesehatan. Penilitian bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari perbedaan umur bibit terhadap pertumbuhan dan produksi labu parang yang telah dilakukan pada lahan sawah. Diduga perbedaan umur bibit berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi labu parang. Penelitian dilakukan di Kampung Labu yang beralamat di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 22 Februari sampai 12 Juni 2019. Percobaan faktor tunggal menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Perlakuan umur bibit (B) terdiri 6 level yaitu : (B0) : Umur bibit 0 hari (B1) : Umur bibit 5 hari (B2) : Umur bibit 10 hari (B3) : Umur bibit 15 hari (B4) : Umur bibit 20 hari (B5) : Umur bibit 25 hari Hasil pengamatan terhadap parameter dianalisis dengan Analisis Ragam (ANOVA= Analysis of Variance) untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan umur bibit terhadap parameter yang diamati dan apabila kesimpulan dari ANOVA ada perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata dengan uji BNT 5%. Pengamatan tanaman dilakukan terhadap parameter panjang tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), keliling buah (cm), tebal buah (cm), dan berat buah (kg/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Umur bibit berpengaruh sangat nyata terhadap seluruh parameter pengamatan, kecuali pada parameter tebal buah. 2. Umur bibit 15 hari (B3) menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik daripada perlakuan umur bibit yang lain.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
