Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur audit,
independensi, komitmen organisasi, budaya organisasi, gaya kepemimpinan,
konflik peran dan ketidakjelasan peran mempengaruhi kinerja auditor yang
bekerja di kantor akuntan publik di kota Semarang. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi setiap individu ataupun organisasi
yang terkait dalam hal peningkatan kinerja auditor.
Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang terdapat
di kota Semarang. Jumlah KAP yang tercatat terdapat 18 KAP dengan 239
akuntan publik. Sampel penelitian ini yaitu 55 auditor yang terdapat pada 9 KAP.
Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Data dari hasil
penyebaran kuisioner diolah menggunakan program SPSS sehingga diperoleh
persamaan dalam bentuk regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur audit, independensi,
komitmen organisasi dan konflik peran berpengaruh terhadap kinerja auditor,
sementara variabel lainnya seperti, budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan
ketidakjelasan peran tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor. Akan
tetapi secara bersama-sama ketujuh variabel independen tersebut memiliki
pengaruh terhadap kinerja auditor.