Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik perbedaan kecemasan
menghadapi pensiun antara guru negeri yang bertipe kepribadian ekstravert
dan guru negeri yang bertipe kepribadian introvert. Hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan kecemasan menghadapi pensiun
antara guru bertipe kepribadian introvert dan ekstravert. Kecemasan pada
guru yang bertipe kepribadian introvert lebih tinggi daripada guru yang
bertipe kepribadian ekstravert. Subjek adalah 31 orang guru negeri yang
mengajar di 20 sekolah negeri di Kota Semarang. Alat ukur yang digunakan
adalah skala kecemasan menghadapi pensiun dan alat tes EPI (Eysenck
Personality Inventory). Metode analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis Independent Sample T-
. Berdasarkan hasil uji hipotesis
didapatkan T-
score
Test
-4,717 (p<0,01) yang artinya ada perbedaan kecemasan
menghadapi pensiun yang sangat signifikan antara guru yang bertipe
kepribadian introvert dan ekstravert. Mean yang didapat untuk tipe
kepribadian introvert sebesar 91,94, sedangkan untuk tipe kepribadian
ekstravert sebesar 78,08, artinya kecemasan menghadapi pensiun guru yang
bertipe kepribadian introvert lebih tinggi daripada guru yang bertipe
kepribadian ekstravert. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini diterima.