Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkah laku
menolong siswa kelas reguler dengan siswa kelas akselerasi di SMA Negeri 3
Semarang. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan tingkah laku menolong
pada siswa kelas reguler dan kelas akselerasi di SMA negeri 3 Semarang, dimana
tingkat tingkah laku menolong siswa kelas reguler lebih tinggi daripada siswa
kelas akselerasi. Subjek penelitian berjumlah 46 orang yang terdiri dari 20 siswa
kelas XI akselerasi dan 26 siswa kelas XI reguler. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan alat ukur skala tingkah laku menolong. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik uji t. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh hasil 0.944 dengan p>0.05 yang menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan tingkah laku menolong siswa kelas reguler dengan siswa kelas
akselerasi di SMA Negeri 3 Semarang. Dengan demikian, hasil analisis data ini
mendasari bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak.