Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja
manajerial. Sampel penelitiannya adalah manajer pada perusahaan manufaktur di
Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, jenis datanya adalah
data primer. Alat analisis data menggunakan regresi dengan asumsi klasik, serta uji
validitas dan reliabilitas. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa: (1) Semakin terpenuhinya kebutuhan ekstrinsik, maka kinerja
manajerial semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih
kecil daripada 0,05 sehingga hipotesis diterima. Artinya jika manajer merasa semakin
terpenuhi dalam hal kebutuhan ekstrinsiknya, maka kinerjanya akan semakin
meningkat. (2) Motivasi kerja menurut teori Harapan tidak berpengaruh terhadap
kinerja manajerial. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih besar
daripada 0,05 sehingga hipotesis ditolak. Artinya gap antara harapan dan praktek atau
kenyataan yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak mempengaruhi kinerjanya.