Institusion
Universitas Katolik Soegijapranata
Author
SETIADEWI, HENING PUSPITASARI AYU
Subject
Food processing
Datestamp
2017-10-24 03:26:43
Abstract :
Ikan lele (Clarias batrachus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai
nutrisi cukup baik. Sayangnya penampilan ikan ini kurang menarik, hal ini memberi
tantangan dalam pengolahannya, sehingga lebih dapat diterima oleh konsumen. Demi
menambah nilai nutrisinya dalam penelitian ini daging ikan lele dikombinasikan dengan
tepung daun singkong (Manihot esculenta Crantz) untuk diolah menjadi rolade. Tepung
daun singkong disubstitusikan ke dalam formulasi rolade dalam konsentrasi berbeda; 5%,
10%, 15%, dan 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rolade ikan
lele yang disubstitusikan dengan tepung daun singkong dari segi tekstur, warna, kandungan
nutrisi, dan penerimaan konsumen melalui pengujian sensori. Produk ini diuji dengan alat
Texture Analyzer untuk mengukur tekstur dan alat chromameter untuk mengukur perbedaan
warnanya. Kandungan nutrisi rolade ini diuji berdasarkan prinsip AOAC. Uji ranking
hedonik digunakan untuk mengetahui penerimaan konsumen. Hasil penelitian
menunjukkan, semakin tinggi konsentrasi tepung daun singkong yang disubstitusikan
tingkat hardness menjadi semakin tinggi namun tingkat cohesiveness dan chewiness
menjadi semakin menurun. Warnanya semakin gelap dan perbedaannya terlihat kecil.
Pemberian substitusi tepung daun singkong secara jelas dapat meningkatkan kandungan
nutrisinya. Kandungan vitamin C dan serat pangan menjadi semakin tinggi. Kandungan
lemak dan proteinnya hampir sama, sedangkan kadar airnya menurun. Dalam pengujian
sensori, rolade yang masih dapat diterima panelis adalah rolade dengan konsentrasi tepung
daun singkong 5% dan 10%. Kandungan nutrisi rolade daun singkong 5% dan 10% yaitu
air 65,96% dan 64,25%; lemak 6,37% dan 7,44%; protein 15,34% dan 15,97%; vitamin C
1,25 mg/100 gram dan 1,779 mg/100 gram; serta serat pangan 20, 67% dan 22,58%.