Abstract :
Kegiatan audit suatu badan usaha seperti perusahaan merupakan tuntutan
atau kebutuhan bagi semua pihak guna melahirkan usaha yang sehat. Kegiatan ini
pada hakekatnya mendorong terciptanya efisiensi usaha, sehingga perusahaan
bersaing secara sehat dalam pasar yang makin kompetitif, memacu penciptaan laba
yang baik. Dalam hal ini tentunya perusahaan diharapkan terjaga kelangsungan
hidupnya serta mampu memberi kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah. Dalam
perjalanannya, kegiatan audit di perusahaan hanya sekedar ada dan pelaksanaan
kerjanya hanya sampai menemukan temuan saja. Keadaan ini dimungkinkan karena
kepentingan-kepentingan pemilik jauh lebih kuat berperan dibandingkan dengan
kepentingan konsumen. Untuk itu dalam melakukan audit, selalu diperlukan
informasi yang dapat didiversifikasikan dan standar-standar atau kriteria yang dapat
dipakai auditor sebagai pegangan untuk mengevaluasi informasi tersebut dan
pengalaman kerja sebagai auditor.
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh pemahaman kode etik, nilai etis organisasi
prinsip moral dan kompensasi terhadap perilaku etis akuntan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akuntan yang bekerja di KAP di
Semarang dari 6 KAP. Jadi jumlah sampel yang akan digunakan dalam peneltian ini
adalah sebanyak 30 responden. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda, koefisien determinasi
dan pengujian hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan pemahaman kode etik terhadap perilaku etis
akuntan, hal ini dibuktikan sig t (0,013) < 0,05.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai etis organisasi terhadap perilaku
etis akuntan, hal ini dibuktikan sig t (0,023) < 0,05.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara prinsip moral terhadap perilaku etis
akuntan, hal ini dibuktikan sig t (0,029) < 0,05.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap perilaku etis
akuntan, hal ini dibuktikan sig t (0,010) < 0,05
5. Terdapat pengaruh signifikan antara pemahaman kode etik, nilai etis organisasi,
prinsip moral dan kompensasi secara bersama-sama terhadap perilaku etis akuntan
(Y), hal ini dibuktikan sig F (0,000) < 0,05. Nilai koefisien determinasi (Adjusted
R Square) adalah sebesar 0,795 yang berarti variasi perubahan perilaku etis
akuntan dipengaruhi oleh pemahaman kode etik, Nilai etis organisasi dan prinsip
moral kompensasi sebesar 79,5%, sedangkan sisanya 21,5% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti
Saran
Hendaknya auditor memahami dan sadar bahwa perilaku etis sangatlah penting dalam
menjalankan kerjasama dalam suatu organisasi, maupun dengan perusahaan lain.
Dari penelitian ini maka kita akan semakin banyak mengetahui penyebab orang
melakukan perilaku etis, dan oleh sebab itu maka semakin mudah bagi pengambil
keputusan untuk mengambil kebijaksanaan dan keputusan yang memperhatikan perilaku
etis.
Penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi organisasi bisnis sebagai bahan pertimbangan
dalam mengelola anggota organisasinya (KAP). Salah satu langkah yang dapat diambil
misalnya dengan diadakan pembinaan moral atau etika di kalangan profesi akuntan