Abstract :
Perkembangan harga saham di pasar modal adalah salah satu faktor yang sangat
dipertimbangkan oleh para analis dan investor dalam mengambil kebijakan
investasi di pasar modal selain risiko. Salah satu analisis fundamental yang dapat
dipergunakan untuk melakukan penilaian saham adalah dengan menggunakan
pendekatan price earning ratio, yaitu rasio antara harga per lembar saham dengan
laba per lembar saham. PER menunjukkan berapa banyak investor bersedia
membayar setiap rupiah dari laba yang dilaporkan perusahaan. PER yang tinggi
menunjukkan para investor berpikir bahwa perusahaan mempunyai kesempatan
pertumbuhan yang baik. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi PER
menjadi sangat penting dan menarik untuk diteliti dan mempunyai arti penting
bagi investor di dalam mengambil keputusan investasinya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi PER dari perusahaan-perusahaan non finansial yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta. Faktor-faktor tersebut adalah likuiditas, leverage, pembayaran
dividen tunai, dan ukuran perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dari ICMD tahun 2004, 2005, dan 2006 serta JSX tahun
2003, 2004, 2005, kemudian dikumpulkan dengan dokumentasi. Populasi
penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEJ kecuali perusahaan
perbankan, credit agencies other than bank, dan perusahaan sekuritas yang
diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel akhir yang diperoleh sebanyak
240 emiten selama periode 2003 sampai 2005. Teknik analisis menggunakan
regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F dengan
tingkat signifikansi sebesar 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel likuiditas dan
pembayaran dividen tunai yang berpengaruh terhadap PER. Sedangkan secara
bersama-sama semua variabel independen, yaitu likuiditas, leverage, pembayaran
dividen tunai, dan ukuran perusahaan bepengaruh signifikan terhadap PER.
Angka koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 1,000, yang berarti bahwa
kemampuan model regresi untuk memprediksi adalah sebesar 100 %.