Abstract :
ABSTRAKSI
Guru sebagai pendidik tidal< lepas dari organisasi alau .ekolab, guru
diharapkan mempunyai keikatan era! lerhadap organisasiny", sehlngga seorang guru
dapat be1ah dan menikmati apa yang menjadi pekerjaannya. Dengan komitmen yang
tinggi menempalkan guru sebagoi figur "n!rat dalam sekolall.
Guru dalam bekerj. tidal< lepas dati kondisi kerjanY'" baile itu kondisi sosi.l kerja
ataupun kondisi fisik kerjany •. Mis.lny", letak geogmfis sekolah, koodisi .. kolab,
hubungan .otar guru alau rokan sekej. yang dapa! di!emui sotiap hari, dan hubungan
guru dengan mund dan sebagoinya.Dalam penelitian ini obyek adalall guru wanita
yang mengl\jar di SD Negari. Menurut Nicholson (M~ 1995 : 12) wanila pad>
dasarnya lebih terlarik pad> kondisi pekerjaan yang mempunyai kesempatao
bersosialisasi dan memiliki snason. yang menyenangkan. Dikaitkan dongan
komitmen organisasi wanita menuM Musa ( 1995 : J3 ) kebutuhan untuk
bersosialisasi dan tuntulan syam! kondisi fisik pekerjaan sebagai salah satu
kontribusi bag; timbulnya karyawan untuk berkornitmen mernpunyai peringkal yang
lebih tioggi dari pada pna.D.n uraian di.tas mak. penelili mengambil judul :
PENGARUH KOJloI>ISI SOSIAL k'ERJA DAN KONDISI FISIK KERJA
TEIUlADAP KOMITMEN GURU WANITA PADA ORGANISASI ( Studi ""'us Guru Wanita yang Mcngajar di SD Negc'; Keeamatan Lebakbaraog
Knbupat •• Pekarongan ).
Masalab dalam penelilian ini secara tinel dirumuskan :
Apakah ada pengaruh kondisi SOlIlal kerja terbadal' komitmen organisasi dari guru
wanita yang mengojar di SD Negen di Kecamataa Lebakbarang Kabupaleu
Pekalongan ?
Apakah .da pengarub kondisi fisik kerj. torhadap komitmen organisasi dan guru
wanila yang mengajar dl SD Negeri di Kecamataa Lebakbarang Kabupaten
Pekalongan ?
Apak.h ada pengaruh kondisi sosial kerj. dan kondisi fisik organisasi terhadap
komitmen organlsasi dari guru wanita yang mengajar di SD Nogeri di Kecamatan
Lebakbarang Kabupaten Pekalongan ?
Orang yang barkomitmen pada perusabaan, pad> dasarnya karen. ada pengaruh.
Menurut Manter. ( 2001 : 18 ) Ad. tig. f.klor yang mempengaruhi karyawan
berkomitmen pad. perusahaan yaitu :
Dm sendin, pemsabaan tidal< dapat berl:>uat banyak dalam mempengaruhi learyawan
untuk berkomitmen, sernua lergantung diri karyawan itu sendiri yang labu dan bisa
membangkitkan.
Pekerjaan,lFaktor yang berasal dan pekerjaan dapat dimuneulkan deng.n merancang
ulang pekerjaan menjadi lchib menarik dan menantang.
Kondisi kerj", pengaruh yang berasal dari kondisi korj. biasanya didorong dengan
Iangkah man.jemen perusabaan dalam membangun suasana kerja yang baik dan
memperbaikl kondisi fisik tempat karyawan bekerja.
Dalam penulisan skrip!ii ini peneliti rnelakukan penelitian pad> guru wanita
yang mengajar di SD Negen kecam.tan Lebakbarang K.bupaten Pek.longan.
Jumlah responde. sebanyak 24 sehingga dimungkinkan setiap anggot. populasi
dijadikan responden, jenis data yang digunaken data primer, metod. pengumpulan
data dengan metnde kuesionec, skala pengukuran dala de.gan skala linkert, Uju
validitas menggunakan Prnduct Moment, Uji Reliabilitas mengganakan rumus
alpha, Tekoik aoalisis data dengan analisis kualitatif dan regeesi linier bergan~ uji
Tdan uji F.Tangg.pan guru wanita yang mengaj..- di SD Negeri Keeamatan
Leb.khar.ng Kabupaten Pekalongan tentang Kondi,i ,o,i.1 ketja ( 4,3083 ), Kondisi
fisik kerj. ( 4,3205 ) dan Komi1men organisasi ( 4,3923 0 masuk dalam kategori
perulaian sangat tinggi.Hasil pengujian hupotosis sec .... parsi.l terhadap kondi,i
sosial ketja menunjukkao bahwa kondisi sosial kerj. mempunyai pengaruh yang
po,itif dan sigoifikan terhadap komitmen organisasi (T hitung ( 3,044) > T tabel (
1,711 ). Hal ini bernrti bahwa apabil. !ak1m kondis; sosill! ketja meningkat maka
komi1men organisasi akan meningkat, tetapi sebalilrnya apabil. kendisi sosi.l kelja
rnenurun maka komitmen organisasi juaga menurun.Hasil pengojian hupetesis
secara parsial terhadap konrnsi sosial ketja menunjukkan bahwa kondisl fisik ketja
mempunyai pengaruh yang posWf dan sigoifikan terhadap komi1men organisasi (T
hitung (2,655 ) > T!abel ( 1,711 ) ). Hal ini berarti bahwa apabila f.klor kondisi
fisik ketj. meningkat m.k. komitmen organisasi akan meningkat, tetapi sehaliknya
apabHa kondisi fisilcl kerja menurun maka komitmen organisasi juaga menurun. Ada
pengaruh yang posituf dan sigoifikan antaea kondisi sosial kerj. dan kondisi fisik
kerj. terhadap komimen organisasi. Dimana setelah diuji dengan uj; F terbukti
bahwa faktoe kondisi sosi.1 ketja dan kondisi fisik kelja mempengaruhi secant
positif dan sigoifikan dengan perhitungan sebesar ( F hitung ( 17,813 ) > F tabel (
3,40 ) ). Hal tersebut menunjukkan semakin baik kondisi sosial kelja dan kondisi
fisik kerj' maka komitmen organisasi guru wanita akan meningkat Sebaliknya jika
kondisi .osi.1 kerj. dan kondisi fisik kerja tidak baik maka komi1men organisasi
guru wanita akan menurun. Variabel kondisl sosial kerja dan kondisi fisik ke