DETAIL DOCUMENT
Penerapan Model Pembelajaran Make A-Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa.
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Tasiana, Tri Nessy
Subject
510 Matematika 
Datestamp
2023-02-09 05:08:45 
Abstract :
Masalah-masalah yang mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa terdapat pada Pembelajaran matematika di kelas XI IPS SMA Taman Madya Malang. Hal ini terbukti dari mayoritas siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional. Selain itu hasil observasi di kelas XI IPS menunjukkan 33,3% hasil belajar matematika siswa masih dibawah nilai KKM. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Model Make A-Match merupakan model pembelajaran yang mengkombinasi keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran berbasis permainan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika dengan model Make A-Match untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pembelajaran matematika dengan model Make A-Match yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan jawaban 2) setiap siswa mendapat satu buah kartu 3) siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu tersebut 4) siswa mencari pasangan dari kartu-kartu tersebut 5) siswa berkumpul bersama pasangan kartunya untuk berdiskusi 6) guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusinya 7) guru bersama dengan siswa menyimpulkan dan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Taman Madya Malang tahun 2017/2018 sebanyak18 siswa. Metode yang digunakan adalah metode analisis data kualitatif yang meliputi: Mereduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil analisis data disajikan sebagai berikut: persentase motivasi belajar siklus I dan siklus II berturut-turut yaitu 76,52% dan 80,20% dengan kategori sangat positif. Persentase ketuntasan belajar siklus I dan siklus II berturut-turut yaitu 72,22% dan 83,33% sangat baik. Persentase keberhasilan aktivitas pengajar pada siklus I dan siklus II secara berturut-turut yaitu 70% dan 81,66%. Sedangkan keberhasilan aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II secara berturut-turut yaitu 64,28% dan 80,35%. Hasil penelitian ini menyimpulkan Penerapan Model Pembelajaran Make A-Match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Bagi peneliti lain disarankan agar dapat mengembangkan penelitian penerapan model pembelajaran Make A-Match dengan metode lain pada materi lain. 

Institution Info

Universitas PGRI Kanjuruhan