DETAIL DOCUMENT
Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Tahapan Newman Ditinjau Dari Gender Pada Siswa SMP Kristen Petra Malang.
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Jeharut, Erdiana Harniati Murni
Subject
510 Matematika 
Datestamp
2023-02-09 04:37:44 
Abstract :
Pada pembelajaran matematika, siswa seringkali mengalami kesulitan dalam memahami materi sehingga menyebabkan adanya kesalahan dalam menyelesaikan soal. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga guru perlu mengetahui bentuk-bentuk dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa tersebut dalam menyelesaikan soal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kesalahan siswa yaitu dengan cara menganalisishasil pekerjaan siswa menggunakan tahapan Newman. Tahapan Newman terdiri dari 5 tahap yaitu tahap kesalahan membaca, memahami, transformasi , keterampilan proses dan penulisan jawaban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan bentuk-bentuk kesalahan dan penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV yang dilakukan siswa laki-laki dan siswa perempuan SMP Kristen Petra Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas 6 siswa dari 16 siswa kelas VIII SMP. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis, wawancara dan lembar catatan lapangan.. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan yang melakukan kesalahan membaca, penyebabnya siswa tidak mampu atau keliru dalam memaknai arti kata yang terdapat dalam soal. Terdapat 2 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan yang melakukan kesalahan memahami, penyebabnya siswa kurang lengkap dan lupa untuk menuliskan diketahui dan ditanya dalam soal. Terdapat 2 siswa laki-laki dan 2 yang melakukan kesalahan transformasi, penyebabnya siswa tidak mampu mengubah kalimat matematika ke dalam model matematika. Semua siswa laki-laki dan perempuan yang melakukan kesalahan keterampilan proses, penyebabnya siswa kurang teliti dalam melakukan proses penghitungan dan tidak dapat menerapkan konsep SPLDV dan penulisan jawaban akhir semua siswa laki-laki dan perempuan melakukan kesalahan, penyebabnya siswa keliru dan ceroboh dalam menarik kesimpulan, tidak menemukan hasil akhir yang sesuai. Dapat disimpulkan bahwa, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan cenderung melakukan kesalahan pada tahap keterampilan proses dan tahap penulisan jawaban, dan penyebab terjadinya kesalahan hampir sama untuk setiap indicator. Disarankan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sejenis diharapkan lebih menggali tentang faktor penyebab siswa laki-laki maupun perempuan yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika. 

Institution Info

Universitas PGRI Kanjuruhan