Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Teori APOS di SMP Kristen Petra Malang
Total View This Week0

Institusion

Universitas PGRI Kanjuruhan

Author

Ngandas, Susana Afrila

Subject

510 Matematika 

Datestamp

2023-02-09 05:03:13 

Abstract :
Pemahaman Konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika, yaitu bagaimana siswa dapat memahami serta mampu menjelaskannya dengan kata-kata sendiri sesuai denganpengetahuan yang dimilikinya, dengan tidak mengubah maknanya. Fokus penelitian ini adalah menganalisis pemahaman konsep matematika siswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP kelas VIII pada materi sistem persamaan linear dua variabel jika diukur dengan tahapan APOS. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Kristen Petra Malang. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes dan wawancara. Adapun instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu soal tes dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu reduksi data hasil tes, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan wawancara, sedangkan untuk mengecek keabsahan data penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi metode atau sumber. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu ditemukan 13 (68,4%) siswa yang melakukan kesalahan pada Aksi, sebanyak 14 (75,5%) siswa melakukan kesalahan pada tahap Proses, sebanyak 16 (84%) siswa yang melakukan kesalahan pada tahap Objek, sebanyak 17 (90%) siswa melakukan kesalahan pada tahap Skema. Berdasarkan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, diketahui penyebab siswa banyak melakukan kesalahan pada setiap tahapan yaitu pemahaman siswa terhadap konsep materi masih sangat kurang, daya ingat siswa yang kurang kuat, rasa malas yang dimiliki siswa sangat tinggi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah supaya lebih menekankan lagi pada guru mata pelajaran untuk memperbaiki pembelajaran di kelas agar lebih efektif dan efisien, sehingga kualitas pembelajaran benar-benar terasa dan terbukti membawakan hasil yang baik. Bagi guru diharapkan untuk lebih tegas kepada siswa dan lebih menekankan untuk bisa memahami konsep agar mampu mengerjakan soal meskipun dalam waktu yang cukup lama dan bunyi soal yang berbeda, dan arahkan siswa untuk tidak menghafal saja, dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri yaitu sebagai pengalaman dan acuan dalam menjalani tugas sebagai pendidik.