DETAIL DOCUMENT
Deiksis Persona Dalam Terjemahan Kitab Arbain Annawawiyah
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Irfan, Muhammad
Subject
410 Linguistik 
Datestamp
2023-02-22 15:09:30 
Abstract :
Maksud pembicara tidak jarang menimbulkan kesalah pahaman, antara lain tidak mengusai deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan deiksis orang pertama, kedua dan ketiga dalam Terjemahan Kitab Arba?in Annawawiyah. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti sebagai instrumen kunci artinya peneliti sendiri bertindak sebagai pengumpul data kemudian instrumen pendukungnya analisis data. langkah langkah pengumpulan data dalam penelitian yakni membaca data, mengidentifikasi data dari terjemahan Kitab Arbain Annawawi, kodefikasi. Teknik pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan empat cara yakni seleksi data, reduksi data, kodefikasi data dan klasifikasi data. Berdasarkan hasil pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah (1) Deiksis persona orang pertama merujuk pada penutur atau dirinya sendiri. Wujud deiksis meliputi bentuk aku, -ku, kami, (2) Deiksis orang kedua merujuk pada seseorang atau lebih dari pendengar atau siapa saja yang dituju dalam pembicaraan. Wujud deiksis meliputi bentuk engkau, kamu, -mu, kalian. (3) Deiksis orang ketiga merujuk pada orang yang bukan penutur dan bukan pula pendengar. Wujud deiksis meliputi bentuk ia, -nya, dia, beliau, mereka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut. (1) Bagi Mahasiswa Muslim dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi belajar memahami terjemahan hadist Arbain Annawawiyah. (2) Bagi Guru Mengaji dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi belajar memahami terjemahan hadist Arbain Annawawiyah hadist. 

Institution Info

Universitas PGRI Kanjuruhan