DETAIL DOCUMENT
Analisis Kesalahan Siswa Berbeda Gender Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Tahapan Analisis Newman.
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Manisse, Evelin Esta Elia
Subject
510 Matematika 
Datestamp
2023-02-23 01:42:46 
Abstract :
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang sangat penting karena disetiap jenjang pendidikan terdapat mata pelajaran matematika. Matematika mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan logis melalui penyelesaian masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita menggunakan tahapan analisis Newman didasarkan pada perbedaan gender. Penelitian ini merupakan jenis penelitan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita terutama dalam perbedaan Gender. Dengan demikian, dibutuhkan sebuah metode ilmiah untuk mengatasi dengan cara menganalisis kesalahan tersebut, salah satu metode ilmiah yang bisa digunakan adalah Tahapan Newman. Berdasarkan Tahapan Newaman ada 5 jenis kesalahan peserta didik, yaitu: a) kesalahan membaca (reading errors), b) kesalahan memahami masalah (comprehension errors), c) kesalahan transformasi (transformation errors), d) kesalahan keterampilan proses (process skill errors), e) kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding errors). Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa yaitu 3 siswa laki- laki dan 3 siswa perempuan kelas VII KI 15 dan VII KI 2 SMP An-Nur Bululawang yang dipilih dari 30 siswa. Penentuan subjek penelitian berdasarkan hasil tes yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah, dan masing masing kelompok diambil 2 siswa terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan untuk dianalisis hasil tes serta wawancara. Analisis data dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Pengecekkan keabsahan data dapat dilakukan menggunakan metode triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bentuk kesalahan yang dilakukan siswa laki-laki kelompok tinggi yaitu kesalahan memahamai (conprhension errors), kesalahan ketrampilan proses (process skill errors) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding errors), bentuk kesalahan yang dilakukan siswa perempuan kelompok tinggi yaitu kesalahan transformasi (transformation errors), 2) bentuk kesalahan siswa laki-laki kelompok sedang yaitu kesalahan memahamai (conprhension errors), dan kesalahan penulisan jawaban (endconding errors), bentuk kesalahan siswa perempuan kelompok sedang yaitu kesalahan transformasi (transformation errors), kesalahan ketrampilan proses (process skill errors) dan kesalahan penulisan jawaban (encoding errors), 3) bentuk kesalahan siswa laki-laki kelompok rendah yaitu kesalahan memahami (comprehension errors), kesalahan transformasi (transformation errors), kesalahan ketrampilan proses (process skill errors) dan kesalahan penulisan jawaban (encoding errors), bentuk kesalahan siswa perempuan kelompok rendah yaitu kesalahan memahami (comprehension errors), kesalahan transformasi (transformation errors), kesalahan ketrampilan proses (process skill errors) dan kesalahan penulisan jawaban (encoding errors). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa laki-laki maupun siswa perempuan masih melakukan kesalahan. Saran bagi guru sebaiknya lebih sering memberikan latihan soal matematika khususnya soalpemecahan masalah berbentuk soal cerita agar dapat mengetahui kemampuan dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal. 

Institution Info

Universitas PGRI Kanjuruhan