Pengaruh Penerapan Media Physics Education (PhyEdu) Dengan Model Problem Based Learning Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Nganut, Angelina
Subject
530 Fisika
Datestamp
2023-02-23 09:33:42
Abstract :
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Physics Education (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Physics Education (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. (3) Untuk mengetahui interaksi penggunaan media pembelajaran Physics Education (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning terhadap motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan tipe Non-Randomize Control Group pretest and posttest Design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Malang pada tahun ajaran 2018/2019 yang melibatkan kelas XI MIPA III sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA VI sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakukan dengan menggunakan media pembelajaran Physics Educstion (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakukan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini uji hipotesis menggunakan Anova dengan aplikasi SPSS sehingga hipotesis yang akan diuji sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran Physics Educstion dengan model Problem Based Learning dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional ditunjukkan dengan nilai Sig. 0,045 lebih kecil dari Sig. 0,05. (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran Physics Educstion dengan model Problem Based Learning dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional ditunjukkan dengan nilai Sig. 0,012 lebih kecil dari Sig. 0,05. (3) adalah tidak terdapat interaksi penggunaan media pembelajaran Physics Educstion dengan model Problem Based Learning terhadap motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan dengan sebesar 0,169 sebesar 4,15 dengan Taraf Signifikan 5%/0,05.
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Physics Education (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar menggunakan media pembelajaran Physics Education (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. (3) Untuk mengetahui interaksi penggunaan media pembelajaran Physics Education (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning terhadap motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan tipe Non-Randomize Control Group pretest and posttest Design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Malang pada tahun ajaran 2018/2019 yang melibatkan kelas XI MIPA III sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA VI sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakukan dengan menggunakan media pembelajaran Physics Educstion (PhyEdu) dengan model Problem Based Learning, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakukan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini uji hipotesis menggunakan Anova dengan aplikasi SPSS sehingga hipotesis yang akan diuji sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran Physics Educstion dengan model Problem Based Learning dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional ditunjukkan dengan nilai Sig. 0,045 lebih kecil dari Sig. 0,05. (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran Physics Educstion dengan model Problem Based Learning dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional ditunjukkan dengan nilai Sig. 0,012 lebih kecil dari Sig. 0,05. (3) adalah tidak terdapat interaksi penggunaan media pembelajaran Physics Educstion dengan model Problem Based Learning terhadap motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa ditunjukkan dengan sebesar 0,169 sebesar 4,15 dengan Taraf Signifikan 5%/0,05.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
