DETAIL DOCUMENT
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Singosari pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Saristika, Imelda Oktaviana
Subject
510 Matematika 
Datestamp
2023-02-23 13:36:15 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan koneksi matematis dan mendeskripsikan kinerja dalam menyelesaikan soal tes kemampuan koneksi matematis siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Singosari pada materi SPLDV. Indikator yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan koneksi matematis siswa diantaranya: (1) Menggunakan hubungan antartopik dalam matematika; (2) Menunjukkan representasi konsep atau prosedur yang ekuivalen; (3) Menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang ditempuh diantaranya dengan melakukan studi pendahuluan, melakukan tes tertulis yang terdiri dari 4 soal, dan melakukan wawancara terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan meliputi mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh 3 siswa dengan kategori kemampuan koneksi matematis sangat baik, 10 siswa dengan kategori baik, 10 siswa dengan kategori cukup baik, dan 9 siswa dengan kategori kurang baik. Rata-rata nilai akhir yang diperoleh adalah 76.37. Jadi, secara umum kategori kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singosari pada materi SPLDV berada pada kategori kemampuan koneksi matematis cukup baik. Kemampuan siswa untuk menggunakan hubungan antartopik dalam matematika, mempunyai koneksi terhadap materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar, koneksi terhadap materi persamaan linear satu variabel, koneksi terhadap materi bangun datar dan topik matematika lainnya akan memudahkan siswa dalam mengeliminasikan dan mensubstitusikan SPLDV. Kemampuan menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari juga membantu siswa untuk membuat kesimpulan yang tepat dari permasalahan yang ada pada soal. Kemungkinan faktor yang menghambat kemampuan koneksi matematis siswa, dua diantaranya disebakan oleh karena pemahaman siswa tentang topik-topik matematika yang saling berkaitan masih terbatas, dan ketidakbiasaan siswa dihadapkan dengan soal matematika yang berhubungan dengan materi lain dan kehidupan sehari-hari. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menemukan cara meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa SMP. 

Institution Info

Universitas PGRI Kanjuruhan