Ritual Saiso Di Desa Tarra Mata Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya (Kajian Dengan Pendekatan Wujud Kebudayaan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Renda, Paternus
Subject
410 Linguistik
Datestamp
2023-02-23 13:47:16
Abstract :
Ritual Saiso, Pendekatan Wujud Kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian wujud kebudayaan dengan menggunakan teori J.J Honigmann yaitu: wujud artefak, wujud aktivitas, dan wujud abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ritual saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Fokus pada penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan wujud artefak dalam ritual saiso, (2) mendeskripsikan wujud aktivitas dalam ritual saiso, (3) mendeskripsikan wujud abstrak dalam ritual saiso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan warga masyarakat di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengalihan wacana, dari wacana lisan kewacana tulis. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) wujud artefak dalam ritual saiso yang meliputi: unsur verbal dan unsur nonverbal, (2) wujud aktivitas dalam ritual saiso yang meliputi: tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir, (3) wujud abstrak dalam ritual saiso yaitu makna pandangan hidup upacara ritual Saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Berdasarkan kesimpulan tentang penelitian ritual saiso, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: (1) bagi masyarakat Sumba pada umumnya, khususnya Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, supaya tetap menjaga kelestarian budaya agar tidak punah. (2) bagi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, temuan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang wujud artefak, wujud aktivitas, dan wujud abstrak dalam ritual saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. (3) bagi peneliti selanjutnya, penelitian tentang kajian dengan pendekatan wujud kebudayaan dalam ritual saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kebudayaan, sehingga sastra lisan dalam masyarakat tetap dikembangkan agar tidak punah.
Ritual Saiso, Pendekatan Wujud Kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian wujud kebudayaan dengan menggunakan teori J.J Honigmann yaitu: wujud artefak, wujud aktivitas, dan wujud abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ritual saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Fokus pada penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan wujud artefak dalam ritual saiso, (2) mendeskripsikan wujud aktivitas dalam ritual saiso, (3) mendeskripsikan wujud abstrak dalam ritual saiso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan warga masyarakat di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengalihan wacana, dari wacana lisan kewacana tulis. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) wujud artefak dalam ritual saiso yang meliputi: unsur verbal dan unsur nonverbal, (2) wujud aktivitas dalam ritual saiso yang meliputi: tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir, (3) wujud abstrak dalam ritual saiso yaitu makna pandangan hidup upacara ritual Saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. Berdasarkan kesimpulan tentang penelitian ritual saiso, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: (1) bagi masyarakat Sumba pada umumnya, khususnya Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, supaya tetap menjaga kelestarian budaya agar tidak punah. (2) bagi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, temuan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang wujud artefak, wujud aktivitas, dan wujud abstrak dalam ritual saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya. (3) bagi peneliti selanjutnya, penelitian tentang kajian dengan pendekatan wujud kebudayaan dalam ritual saiso di Desa Tarra Mata, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kebudayaan, sehingga sastra lisan dalam masyarakat tetap dikembangkan agar tidak punah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
