DETAIL DOCUMENT
Analisis Potensi Objek Wisata Pantai Wato Tena Di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Kanjuruhan
Author
Raya, Hironimus Kebesa
Subject
910 Geografi dan perjalanan 
Datestamp
2023-02-23 14:39:17 
Abstract :
Objek Wisata Pantai Wato Tena adalah salah satu pantai di Desa Bedalewun Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur. Berdasarkan sejarah penamaannya, Pantai Wato Tena diambil dari Bahasa Lamaholot ?Wato? yang berarti batu dan ?Tena? berarti perahu. Masyarakat pada umumnya mengenal dengan nama Pantai Wato Tena, tetapi pada kondsi fisik pantai ini terdapat dua tempat yang berbeda yaitu: Nere dan Wato Tena. Nere dalam Bahasa Lamaholot yang berarti wadah untuk menyimpan bekal bagi kaum perempuan Suku Lamaholot, merupakan tempat upacara ritual ?Wua Wayak?, dan Wato Tena sebagai tempat upacra ?Sole Oha? yang terjadi pada Bulan Desember setiap tahun. Pantai Wato Tena memiliki batuan sedimen marine yang berbentuk seperti perahu selalu ramai dikunjung setiap hari libur. Dibalik potensi alam pantai yang unik ini namun pengembangan objek wisata ini yang belum maksimal menjadi persoalan. Hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang kurang memadai. Penelitian ini dilakasanakan untuk mengetahui bagaimana potensi fisik dan sosial Pantai Wato Tena yang dapat mendukung pengembangan objek wisata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 teknik yaitu: teknik wawancara mendalam (deep interview), teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis datanya dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penemuan penelitian ini adalah Desa Bedalewun merupakan sebuah desa di Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur dengan luas wilayah 256 Ha. Letak Geografisnya berdampak pada klimatologi yaitu melangalami 2 musim kemarau dan musim hujan. Kondisi topografi yang berbukit dan berada di dekat kaki Gunung Ile Boleng sehingga permukimannya berbentuk pola terpusat. Kegiatan promosi yang tidak optimal dan berbagai fasilitas pelayanan serta prasarana lainnya belum maksimal. Berdasarkan hasil penelitian potensi fisik dan sosial Pantai Wato Tena yang dapat mendukung pengembangan objek wisata. Potensi fisik yang dapat mendukung antara lain: daya dukung fisik seperti: batuan sedimen marine, pasir putih, pohon pohon, serta unsur pokok lainnya seperti: fasilitas pelayanan, aksesibilitas, infrastruktur, dan akomodasi. Sedangakan potensi sosial yang mendukung pengembangan objek wisata antara lain: daya dukung sosial, daya dukung budaya, daya dukung ekonomi, jumlah dan karakter wisatawan, dan jenis aktivitas wisatawan. 

Institution Info

Universitas PGRI Kanjuruhan