Abstract :
(Adriana Banunaek*) (Simon Juan Kune, SP., MP**) (Umbu Joka SP,M.Si***)
*Program Studi Agribisnis Unimor
***Dosen Program Studi Agribisnis Unimor
Penelitian tentang usaha keripik bertujuan untuk mengetahui: (1) Strategi pengembangan usaha keripik (Pisang dan ubi kayu). (2) Untuk mengetahui besar nilai tambah dari pengolahan usaha keripik (Pisang dan Ubi kayu) di Kota Kefamenanu. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, analisis pendapatan, analisis SWOT dan analisis nilai tambah. Sampelnya adalah pemilik usaha sendiri yaitu Paman Sularso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Keripik (pisang dan ubi) pada tahun 2020 mengeluarkan biaya sebesar Rp. 99.330.000,-. Total penerimaan sebesar RP. 201.600.000,- sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar RP. 201.270.000,- per tahun. Nilai R/C ratio sebesar 2,0 > 1 yang berarti menguntungkan. Pada analisis SWOT menunjukkan bahwa titik koordinat 0,16;0,66 berada pada kuadran I artinya usaha keripik (pisang dan ubi kayu) sangat baik untuk dikembangkan dengan memanfaatkan peluang dan kekuatan untuk meminimalisir ancaman dan kelemahan. Nilai tambah diperoleh dari pengurangan nilai produk dengan harga bahan baku dan nilai input lain. Rasio nilai tambah merupakan perbandingan antara nilai tambah dengan nilai produk yang diperoleh dari keripik ubi adalah 14,0625persen sedangkan keripik pisang 22 persen. Hal ini berarti dalam pengolahan ubi menjadi keripik memberikan nilai tambah sebesar 3.600 dan untuk keripik pisang sebesar 5.077dari nilai produk.